
PROFESI-UNM.COM – Menjadi mahasiswa sekaligus anggota organisasi membutuhkan keterampilan manajemen waktu yang baik. Keduanya memiliki tuntutan yang besar, baik dalam hal akademis maupun tanggung jawab di dalam organisasi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengetahui cara memprioritaskan dan mengelola waktu mereka agar tetap produktif di dua bidang tersebut.
Pertama, buatlah jadwal harian yang realistis. Dengan menyusun jadwal yang teratur, mahasiswa dapat melihat dengan jelas tugas-tugas yang harus diselesaikan dan waktu yang tersedia untuk menyelesaikannya. Alokasikan waktu untuk belajar, pertemuan organisasi, dan waktu istirahat agar tetap seimbang. Jangan lupa, penting untuk selalu memberikan ruang untuk hal-hal yang tak terduga.
Selanjutnya, hindari kebiasaan menunda-nunda. Sering kali, mahasiswa merasa memiliki banyak waktu sehingga menunda pekerjaan hingga mendekati tenggat. Namun, dengan menjadi anggota organisasi, waktu luang bisa tiba-tiba terpakai untuk rapat atau acara. Oleh karena itu, selesaikan tugas secepat mungkin agar tidak tertekan di akhir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, belajarlah untuk mengatakan “tidak” ketika beban kerja mulai terlalu berat. Sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi, Anda mungkin tergoda untuk mengikuti semua kegiatan. Namun, penting untuk mengenali batas diri agar tidak kewalahan. Memilih kegiatan yang benar-benar penting akan membantu menjaga produktivitas akademis dan kinerja di organisasi.
Gunakan teknologi untuk mendukung manajemen waktu Anda. Aplikasi manajemen tugas atau kalender digital dapat menjadi alat yang sangat membantu. Dengan pengingat otomatis, Anda tidak perlu khawatir melupakan rapat atau tenggat tugas. Hal ini juga membantu mengatur prioritas dengan lebih efisien.
Terakhir, jangan lupakan pentingnya istirahat. Kesibukan dalam akademis dan organisasi sering kali membuat mahasiswa lupa untuk beristirahat. Padahal, istirahat yang cukup akan meningkatkan produktivitas dan konsentrasi. Manajemen waktu yang baik adalah tentang keseimbangan antara kerja keras dan waktu untuk diri sendiri.
*Reporter: Jumriani