
PROFESI-UNM.COM – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang juga diiringi dengan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 13 jam, dan tentu saja, bangun sahur menjadi kunci untuk memulai ibadah puasa dengan penuh energi. Namun, terkadang kantuk yang menggerogoti menjelang waktu sahur membuat kita terlambat bangun, bahkan terlupa untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan pondasi utama untuk bangun sahur dengan semangat. Usahakan untuk tidur lebih awal di malam hari, setidaknya 7-8 jam sebelum waktu sahur. Hindari begadang berlebihan, bergadang untuk menonton televisi, bermain game, atau berselancar di internet. Pastikan kamar tidur Anda nyaman dan gelap untuk membantu Anda tertidur lebih cepat.
Alarm adalah senjata ampuh untuk membangunkankan Anda dari lelapnya tidur. Atur alarm beberapa kali dengan selisih waktu 5-10 menit. Letakkan alarm di tempat yang jauh dari tempat tidur agar Anda terpaksa bangun untuk mematikannya. Anda juga bisa menggunakan aplikasi alarm yang memiliki fitur khusus untuk membangunkan Anda secara bertahap, seperti simulasi matahari terbit atau suara alam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Membangunkan teman atau anggota keluarga untuk sahur bersama dapat menjadi motivasi tersendiri. Bergabunglah dengan “sahur squad” yang saling mengingatkan untuk bangun sahur. Anda juga bisa membuat kesepakatan untuk saling membangunkan satu sama lain dengan cara menelepon atau mengirim pesan. Rasa tanggung jawab dan semangat kebersamaan akan mendorong Anda untuk bangun lebih awal.
Menu sahur yang lezat dan mengenyangkan akan membuat Anda lebih bersemangat untuk bangun. Siapkan menu sahur yang kaya serat dan protein, seperti nasi, sayur, buah, dan telur. Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak tinggi, karena dapat membuat Anda cepat lelah dan mengantuk. Anda juga bisa mencoba membuat variasi menu sahur agar tidak monoton.
Makanan berat sebelum tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh dan membuat Anda merasa lemas di pagi hari. Usahakan untuk makan malam beberapa jam sebelum tidur, dan hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan atau makanan cepat saji. Pilih makanan ringan dan mudah dicerna, seperti buah atau yogurt.
Berwudhu sebelum tidur memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membuat tubuh lebih segar dan siap untuk bangun sahur. Air wudhu akan membantu menenangkan pikiran dan membersihkan tubuh, sehingga Anda dapat tidur lebih nyenyak.
Jika Anda merasa lelah di siang hari, manfaatkan waktu istirahat untuk tidur sebentar. Tidur siang selama 15-20 menit dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan energi Anda. Namun, hindari tidur siang yang terlalu lama, karena dapat membuat Anda sulit bangun untuk sahur.
Doa dan dzikir adalah kunci utama untuk mendapatkan kekuatan dan semangat dalam menjalani ibadah puasa. Luangkan waktu untuk berdoa dan berdzikir sebelum tidur, memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Doa dan dzikir akan menenangkan hati dan jiwa, sehingga Anda dapat tidur lebih nyenyak dan bangun dengan penuh semangat.
Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat membuat Anda sulit tidur. Hindari minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur. Anda bisa menggantinya dengan minuman hangat seperti susu atau air putih. (*)
*Reporter: Rahmat Hidayat