PROFESI-UNM.COM– Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) tingkatkan kualitas estetika, organoleptik, daya tahan dan keamanan jajanan pasar melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS). Berlangsung di Dusun Bontoloe Kec. Bontomarannu Kab. Gowa, Sabtu (19/5).
Ketua PKMS Nahriana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang pembuatan kue jajanan pasar. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga mengajarkan masyarakat setempat tentang pemilihan bahan baku yang sesuai dengan bahan lokal yang ada.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas estetika, organoleptik, daya tahan dan keamanan kue jajanan pasar sehingga minat beli masyarakat dapat meningkat,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan, kegiatan yang menargetkan ibu-ibu kelompok pengajian ini telah berjalan selama tiga kali pertemuan dengan jumlah pertemuan enam kali dalam jangka waktu dan akan berakhir di bulan Oktober mendatang. PKMS ini akan di lanjutkan setelah Bulan Ramadhan.
“Kegiatannya 7 jam/ minggu, dilaksanakan 6 x pertemuan hingga bulan oktober,” tambahnya.
Adapun item kegiatannya:
1. Pengetahuan cara pemilihan bahan baku serta bahan pengganti.
2. Cara menakar / menimbang, penggunaan bahan tambahan makanan.
3. Kemasan serta hiasan kue.
4. Pemasaran
5. Praktek pembuatan kue-kue yang dikukus, dibakar, dan digoreng.
Ia berharap, dengan PKMS ini masyarakat bisa memproduksi bahan pangan yang tidak mengandung bahan kimia, serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dapat mewujudkan produk pangan yang baik secara gizi maupun mutu khususnya mengurangi penggunaan bahan tambahan kimia. Kue2 yang dihasilkan selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga diharapkan untuk dijadikan sebagai usaha untuk menambah penghasilan keluarga,” harapnya. (*)
*Reporter: Ratu Fathonah Amalia