
PROFESI-UNM.COM – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) sedang giat meneliti strategi yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga berdasarkan budaya lokal di Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober di Suku Kajang Desa Tanah Towa.
Ketua Tim PKM-RSH FEB UNM mengatakan riset tersebut berfokus pada pencarian solusi inovatif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.
“Kami ingin menciptakan model yang memungkinkan masyarakat lokal untuk tetap menjalankan tradisi masyarakat adat Suku Kajang sambil meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu nilai budaya lokal yang menjadi fokus riset adalah prinsip tallasa kamase-masea, yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat adat Suku Kajang Sulawesi Selatan. Gaya hidup sederhana yang disebut Tallasa Kamase-Kamasea adalah prinsip hidup masyarakat tradisional Suku Kajang.
“Berdasarkan prinsip talasa kamase-masea, dalam hidup ini manifestasi tertinggi adalah mensyukuri apa yang diterima. Kesederhanaan inilah yang membuat masyarakat selalu kaya dalam segala aspek kehidupan,” ucap Rezi salah satu anggota tim.
Lebih lanjut, Ericha selaku ketua Tim PKM RSH menungkapkan harapannya agar hasil penelitian tersebut mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan mampu menjadi contoh untuk daerah lainnya dalam melestarikan warisan budaya lokal untuk mencapai ketahanan perekonomian.
“Semoga upaya tim PKM RSH FEB UNM dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya lokal sambil meningkatkan ketahanan ekonomi keluarganya,” lanjutnya.(*)
*Reporter : Evi Afriani/Editor: Iyasnur Eynil