PROFESI-UNM.COM – Tim BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan Rumah Belajar Cinta Damai mengadakan Psikoedukasi. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Parepare.
Mengusung tema“Tolak Pernikahan Dini dengan Memujudkan Generasi yang Unggul dan Visioner” yang dihadiri oleh Emilia Mustary dan Muh. Irsyad Yunus sebagai narasumber.
Salah satu anggota tim BKP, Oda mengatakan kegiatan ini diadakan berdasarkan rekapan data hingga tahun 2022 dari Kementerian Agama Parepare yang menyatakan bahwa terdapat 27 anak laki-laki dan 107 anak perempuan yang melakukan pernikahan dini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Psikoedukasi ini dilaksanakan karena diperoleh data kementerian agama itu sendiri dari kota Parepare yang menyatakan sebanyak 27 laki-laki dan 106 perempuan yang melakukan pernikahan dini di Kota Parepare dan ini yang terdata sampai tahun 2022 di pemerintah,” katanya.
Oda juga mengatakan bahwa pernikahan dini yang dilakukan remaja sangat berdampak pada psikologis, kesehatan reproduksi, dan permasalahan kependudukan.
“Masih banyak anak-anak remaja yang melakukan pernikahan dini di Kota Parepare sendiri dan itu sangat berdampak dengan psikologis, kesehatan reproduksi, dan permasalahan kependudukan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan kegiatan Psikoedukasi ini disertai dengan materi Perencanaan Karir agar remaja di Kota Parepare dapat merencanakan karirnya di masa depan dan tidak memikirkan pernikahan disaat mereka belum siap.
“Hal itu dikaitkan dengan perencanaan karir supaya anak-anak remaja yang ada di Kota Parepare itu bisa merencanakan karirnya kedepannya, tidak memikirkan hal pertama itu adalah pernikahan,” tambahnya. (*)
*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman/Editor: Iyasnur Eynil