PROFESI-UNM.COM – Perpustakaan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) tak kunjung direalisasikan. Padahal, salah satu indikator keberhasilan suatu himpunan bisa dilihat dari ruangan perpustakaanya, Kamis (23/5).
Ketua Jurusan PKK, Srikandi mengatakan perpustakaan sebelumnya sudah ada tetapi faktor mendesaknya ruangan, jadi perpustakaan disulap menjadi ruangan praktik.
“Dulunya itu adaji tapi kurangannya ruangan jadi perputakaan kami alih fungsikan jadi ruangan praktek. dan juga kurangnya pegawai yang bisa bertugas disitu, ” ungkapnya saat di temui di ruangannya.
Ia menambahkan bahwa penyebab tidak adaanya ruangan untuk perpustakaan dikarenakan setiap tahunnya itu mahasiswa bertambah, padahal tugas akhir skripsi dan setiap mahasiswa yang sudah selesai diwajibkan untuk menyumbang satu buku.”setiap tahunnya mahasiswa bertambah jadi kita krisis ruangan,” ujarnya.
Hal yang senada juga diungkapkan salah satu mahasiswa PKK yang tidak ingin disebutkan namanya. Menurutnya, perputakaan di PKK memang tidak ada, gegara perputakaan yang dulu dijadikan ruangan praktik pasal kurangnya ruangan.
“setahuku tidak ada karena perpustakaan yang ada dilantai satu najadikan i ruang praktek,” tuturnya.
Wacana pengadaan tempat kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah ini masih menjadi misteri, alih-alih yang dulunya ada perpustakaan justru dijadikan ruang praktik.
Sementara itu, buku yang ada di PKK sangat melimpah dan faktualnya perpustakaan begitu penting untuk peradakan.
*Reporter: Supriadi