Teliti Pendidikan Seks, A. Tenri Octamaya Capai Gelar Doktor

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2019 - 06:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mencetak doktor, yakni Andi Tenri Octamaya Awaru. Dosen Pendidikan Sosiologi ini resmi mendapat gelar doktor dalam bidang sosiologi, pada acara promosi doktor di Aula Program Pascasarjana UNM, Rabu (7/8).

Melalui judul disertasi “Rekonstruksi Sosial Pendidikan Seksual Pada Orang Tua di Kota Makassar”, ia menjelaskan semakin seringnya muncul keresahan yang di akibatkan oleh maraknya pelecehan, seks bebas, dan berbagai masalah terkait seks lainnya. Permasalahan ini diakibatkan oleh kurangnya pemberian pendidikan seks oleh orangtua kepada anak, serta masih tertutupnya orang tua membahas pendidikan seks di depan anak.

Baca Juga :  Mahir Fotografi dan Videografi Lewat DJMTD 2024

“Penelitian ini berangkat dari kegelisahan, akibat terjadinya demoralisasi yang tak hanya pada kalangan remaja tapi juga di kalangan anak-anak. Sementara hal ini terjadi akibat minimnya pengetahuan seks yang didapatkan anak dari orangtua. Yang disebabkan masih seringnya pendidikan seks dianggap tabu atau tidak penting,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wanita asal Sinjai ini juga menuturkan jika hal yang membedakan penelitiannya, dengan penelitian terdahulu adalah usaha mencari alasan mengapa pendidikan seks masih jarang diberikan. “Jika penelitian terdahulu masih bicara tentang pendidikan seks apa yang ada, di sini saya mencari tau alasan mengapa pendidikan seks itu masih jarang diberikan,” tuturnya.

Baca Juga :  Rektor UNM Jagokan Timnas Menang di Final Piala AFF

Ibu tiga anak ini, juga menambahkan telah ada upaya rekonstruksi pendidikan seks oleh orang tua, yang dipicu mulai terbangunnya kesadaran orang tua akibat meningkatnya kasus pelecehan seks, yang terjadi di Kota Makassar hingga yang ditampilkan media. Meski begitu dalam implementasinya pendidikan seks haruslah melihat berbagai aspek, termasuk umur serta landasan alasan yang digunakan.

“Upaya Rekonstruksi pendidikan seks, mulai terjadi yang dipicu oleh orang tua yang mulai sadar, akan pentingnya pendidikan seks demi melindungi keselamatan anak. Dalam hal ini pendidikan seks haruslah disesuaikan dengan umur anak, juga menggunakan agama sebagai landasan,” tambahnya


*Reporter: Wahyu Riansyah

Berita Terkait

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika
Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024
Kebakaran Perpustakaan UNM Terulang, Diduga Inventaris Lapuk
Kurang Kelas, Fakultas Psikologi akan Turunkan Kuota Mahasiswa Baru
Calon Wisudawan UNM Keluhkan Fasilitas Ramah Tamah Tak Sesuai Ekspektasi 
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:21 WITA

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:53 WITA

Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:58 WITA

Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar

Sabtu, 1 Juni 2024 - 16:22 WITA

Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika

Jumat, 1 Maret 2024 - 17:02 WITA

Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA