PROFESI-UNM.COM – Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang belajar dan mengejar nilai, tetapi juga soal bagaimana mengelola waktu dan keuangan secara mandiri. Di tengah tingginya kebutuhan hidup, banyak mahasiswa kini melirik pekerjaan freelance sebagai solusi untuk menambah uang jajan tanpa mengganggu aktivitas kuliah.
Berbagai jenis pekerjaan freelance kini bisa diakses dengan mudah melalui platform digital. Mulai dari menulis artikel, desain grafis, menjadi admin media sosial, hingga mengajar les privat daring. Selain fleksibel, pekerjaan ini juga bisa menambah pengalaman kerja yang berharga untuk masa depan.
Salah satu jenis freelance yang populer di kalangan mahasiswa adalah content writing. Pekerjaan ini hanya memerlukan laptop dan koneksi internet. Mahasiswa yang suka menulis bisa menawarkan jasa mereka kepada blog, media online, atau pemilik usaha yang membutuhkan konten.
Selain itu, desain grafis dan editing video juga banyak diminati, terutama oleh mahasiswa jurusan seni atau komunikasi. Mereka dapat menghasilkan pendapatan dengan membuat logo, poster, konten media sosial, hingga video promosi untuk UMKM atau komunitas.
Mahasiswa jurusan pendidikan juga punya peluang besar sebagai guru les privat daring. Dengan mengajar siswa SD hingga SMA melalui platform online, mahasiswa tidak hanya mendapat penghasilan tambahan, tetapi juga mengasah kemampuan mengajar.
Tak kalah menarik, ada juga peluang menjadi freelance admin media sosial. Banyak UMKM atau influencer yang membutuhkan orang untuk menjadwalkan postingan, membalas komentar, atau membuat caption yang menarik.
Untuk memulai karier freelance, mahasiswa bisa bergabung di platform seperti Freelancer, Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, atau membuat portofolio di LinkedIn dan Instagram. Kuncinya adalah menunjukkan keahlian dan terus membangun reputasi.
Dengan menjadi freelancer, mahasiswa dapat belajar mengatur waktu, berkomunikasi dengan klien, dan tentu saja menambah uang jajan. Menjalani pekerjaan sambil kuliah bukan hal yang mudah, tetapi dengan niat dan manajemen waktu yang baik, hal ini bisa menjadi bekal berharga menuju dunia kerja yang sesungguhnya. (*)
*Reporter: Nur Mardatillah
