
PROFESI-UNM.COM – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Bimbingan Konseling dan Disabilitas (LBK) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Talkshow di Ballroom Teater lantai dua Menara Phinisi UNM, Minggu (8/12).
Acara ini mengangkat tema “Kesehatan Mental di Era Artificial Intellegence (AI) Harapan Baru Atau Beban Digital” dari inisiasi Wakil Rektor (WR) tiga Bidang Kemahasiswaan, Arifin Manggau.
Dalam sambutannya, Ketua UPT LBK Farida Aryani mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan mahasiswa bijak dalam menggunakan AI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Persoalan pada talkshow ini adalah bagaimana kita lebih bijak dalam menggunakan AI termasuk dengan kesehatan-kesehatan mental apa yang terjadi karena itu,” katanya.
Lebih lanjut, Farida menjelaskan bahwa mahasiswa pemula yang belum tahu konsep dari AI dapat membahayakan mereka.
“Yang bahaya adalah ketika mahasiswa pemula yang belum tahu the real konsep AI, akan terjadi misskonsepsi,” jelasnya.
sejalan dengan hal tersebut, Arifin Manggau turut mengungkapkan hal yang bisa dan yang tidak bisa didigitalisasikan dalam peran teknologi.
“Hal yang kompleks adalah apakah kita bisa pertahankan budaya. Tetapi jika menciptakan digitalisasi, kita harus tau bahwa ada hal yang bisa didigitalisasikan dan ada yang tidak bisa,” ungkapnya.(*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa/Editor: Elsa Amelia