
PROFESI-UNM.COM – Pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) bersama Front Mahasiswa Nasional (FMN) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penggalangan dana berupa menjajalan cemilan pisang molen kepada sivitas UNM.
Hal tersebut dilakukan guna membantu mahasiswa yang tak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester genap tahun 2018.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIP, Ramli mengatakan, ada dua mahasiswa di FIP yang terdeteksi tak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan proses akademik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua mahasiswa tersebut ialah Agi astuti, Jurusan PGSD 2017, dan Nuraeni dari Pendidikan Psikologi dan Bimbingan (PPB) 2016.
Ia mengatakan, hasil galang dana dari LK se-FIP setidaknya dapat membantu mengurangi beban keduanya.
“Kami bantu mereka melalui penggalangan dana ini,” ucapnya via WhatsApp.
Bahkan kedua mahasiswa tersebut hampir melakukan cuti akademik. Diketahui, jumlah UKT masing-masing ialah 5.000.000 rupiah (Agi Astuti) dan 1.250.000 rupiah (Nuraeni).
Mahasiswa angkatan 2014 ini pun mengaku, pihak BEM beserta mahasiswa yang bersangkutan pernah mengurus penurunan UKT. Namun pihak birokrasi kampus tak merespon dengan baik.
“Dipimpongji semua anak-anak (baca: mahasiswa) sama birokrasi. Tidak ada kejelasan,” keluh Ramli. (*)
*Reporter: St Aminah