Tak Ingin Bolak-Balik, Dosen Kampus V Parepare UNM Padatkan Pertemuan

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 4 Januari 2020 - 16:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESIUNM.COM – Sumber Daya Manusia, menjadi faktor paling terpenting dalam suatu organisasi, apalagi jikalau kita sedang berbicara tentang SDM yang menaungi sebuah intitusi pendidikan seperti Universitas Negeri Makassar (UNM). Sebagaimana SDM adalah sebagai motor penggerak, maka komposisinya harus ideal dan proporsional dengan beban pekerjaan yang ada. Tak hanya itu, SDM yang baik juga dilihat dari kualitas yang mereka miliki sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan. Idealnya SDM juga akan berbanding lurus dengan target-target kerja yang diharapkan.

Namun hari ini, melihat kondisi yang terjadi pada kampus V UNM Parepare, persoalan tenaga pengajar masih saja menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang tak berkesudahan. Bahkan setelah genap memiliki tiga angkatan, kedelapan Program studi (Prodi) baru belum memiliki tenaga pengajar tetap. Menyiasati kekurangan tersebut, pihak birokrat pun menyiapkan tenaga pengajar dari Makassar.

Baca Juga :  Batas Pendaftaran PPL II Semester Genap UNM Diperpanjang

Alih-alih berjalan optimal, langkah ini justru berbuntut masalah baru yang berakibat pada terganggunya proses perkuliahan. Dosen pengampuh mata kuliah pun kerap me-rapel pertemuan dengan mahasiswa. Jelas hal ini terlihat sangat tidak adil bagi mahasiswa-mahasiswa di kota kelahiran Presiden ke-tiga Indonesia ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu mahasiswa Kampus V, Fadli mengaku dirugikan dengan sistem ini. Kepada Wartawan Profesi, ia bercerita bahwa dosen yang mengajar disana menghitung satu kali pertemuan sama dengan dua kali pertemuan.

Baca Juga :  PILMAPRES FEB UNM 2025 Resmi Dibuka

“Per satu kali pertemuan sama dengan dua kali,” ungkap Fadli, salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM.

Ia juga mengeluhkan minimnya ruang kelas sehingga terkadang mengakibatkan mereka harus belajar di ruang Aula. Belajar di Aula juga membuat mahasiswa kurang nyaman apalagi ruangan itu dibagi menjadi tiga bagian lagi.

“Minim sekali kelas, sekarang sudah 3 angkatan per jurusan dan per jurusan itu
mempunyai 1 ji kelas masing-masing. Jadi kalau sudah bertabrakan semua langsung masuk aula yang dibagi menjadi 3 bagian,” keluhnya. (*)

*Reporter: Rara Astuti

Berita Terkait

Prodi Program Profesi Insinyur UNM Jalin Kerjasama PII Makassar
Merasa Dicurangi, Ichsan Ali Buat Laporan ke Kemendikbud RI
Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024
Menkes Rekomendasikan UNM Buka Prodi Kedokteran
UNM Gelar Wisuda Periode Februari 2023 
Pasal 256 KHUP Jadi Kontradiksi
Tumpang Tindih Pasal KUHP
Rektor UNM Resmi Perpanjang Pembayaran UKT Hingga 7 Februari 2023
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:20 WITA

Prodi Program Profesi Insinyur UNM Jalin Kerjasama PII Makassar

Jumat, 1 Maret 2024 - 17:35 WITA

Merasa Dicurangi, Ichsan Ali Buat Laporan ke Kemendikbud RI

Jumat, 1 Maret 2024 - 17:02 WITA

Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024

Kamis, 9 Maret 2023 - 22:51 WITA

Menkes Rekomendasikan UNM Buka Prodi Kedokteran

Senin, 20 Februari 2023 - 11:23 WITA

UNM Gelar Wisuda Periode Februari 2023 

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA