PROFESI-UNM.COM – Baru-baru ini, berita tentang Sri Sulfiana, mahasiswa Pendidikan Jasmani (Dikjas) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebar di berbagai akun media sosial tentang dirinya yang berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan berprofesi sebagai pengemudi Ojek Online (Ojol). Hal ini tentu menuai banyak pujian dari masyarat.
“Sangat inspiratif. Ketika mahasiswa saja sudah bekerja keras apalagi kalau sudah berkeluarga,” ujar salah satu akun @rahmatyudhaprawira di kiriman instagram milik @info_kejadian_makassar.
Namun dibalik hal itu, Sri Sulfiana ternyata bukan hanya beraktivitas untuk mencari penghasilan dari mengemudi ojol, Dia juga aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa diantaranya Unit Kegiatan mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) dan BKMF Bulutangkis FIK UNM. “Saya aktif di Menwa dan BKMF Bulutangkis, kalau selesaimi urusan kuliah dan organisasi barupi saya narik,” akunya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak di-yudisium 4 Juli yang lalu, Wanita asal Bantaeng ini telah resmi menjadi seorang sarjana kependidikan dan bercita-cita melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya. Namun perihal menjadi pengemudi Ojol, ia tak ingin berhenti begitu saja karena sudah nyaman dengan profesinya tersebut yang sudah ia jalankan sejak setahun yang lalu.
“Kalau ada rejeki saya mau lanjut S2. Tapi tidak akan berhenti jadi Ojol bahkan sampai tutup perusahaannya,” katanya.
Sri Sulfiana mengaku tak dipaksa orangtua untuk bekerja, namun ini sudah menjadi hobinya berkeliling sambil mengantar penumpang. Menurutnya itu adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. “Tidak ada yang perintahki, kalau lagi mauki ya jalan. Kalau tidak, tidak apa-apa,” ujar mahasiswi angkatan 2015 ini. (*)
*Reporter: St Reski Amelia