PROFESI-UNM.COM – Menjelang libur semester genap, bentrok antar dua mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) fakultas di Parangtambung kembali terjadi. Namun untuk sementara ini, penyebab bentrok masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak polisi.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM mengatakan, penyebab terjadinya gesekan yang berujung bentrok ini diakibatkan adanya aktivitas malam di kampus. Sehingga ia mengimbau, agar pagar utama ditutup pada jam tertentu.
“Ini pintu gerbang memang harus ditutup, pada jam yang sudah ada limitnya. Karena sampai saat ini kan tidak terbatas, jadi kapan saja orang masuk,” katanya, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga berharap setelah bentrok ini terjadi, ada upaya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk mendamaikan dan menyejukkan keadaan kampus. Karena menurutnya BEM adalah representatif perwakilan mahasiswa di fakultas.
“Seharusnya BEM juga banyak memgambil peran disini, dia kan sebagai perwakilan mahasiswa. Karena kalau tidak dibantu dengan BEM tidak bisa ki juga, intinya mahasiswa juga harus aktif membantu terkait masalah ini,” harapnya. (*)
*Reporter: Muh Sauki Maulana