PROFESI-UNM.COM – Memasuki bulan Oktober pertanda dimulainya musim penghujan. Bulan Oktober sampai April merupakan musim penghujan di Indonesia. Hujan yang terus menerus turun harus dihadapi dengan penuh persiapan, apalagi yang sering bepergian dengan motor atau kendaraan umum lainnya. Sebagai mahasiswa yang aktif, stamina tubuh yang baik tentu diperlukan agar siap menghadapi segala tugas yang telah diberikan di kampus.
Ada beragam penyakit yang rentan menyerang tubuh saat musim penghujan. Masuk angin, demam, batuk, flu, diare, dan penyakit lainnya menjadi langganan wabah penyakit saat musim penghujan. Di musim seperti ini, sistem imun tubuh sedang perang besar-besaran melawan penyakit. Hal ini disebabkan karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda dengan sebelumnya. Akibatnya aktivitas sehari-hari akan menjadi terhambat. Lantas bagaimana cara agar kondisi tubuh tetap bugar saat musim penghujan?
Berikut adalah tips tetap bugar di musim hujan khususnya bagi mahasiswa:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Konsumsi Vitamin
Saat pergantian musim tubuh biasanya tidak secara langsung menyesuaikan kondisinya, melainkan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya mempengaruhi sistem imun manusia menjadi lebih lemah. Saat sistem imun manusia melemah, maka penyakit lebih rentan menyerang. Untuk itulah konsumsi vitamin terutama vitamin C amat dianjurkan. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin akan memastikan kebutuhan vitamin C terpenuhi agar membantu meningkatkan fungsi sistem imun dalam tubuh.
2. Kurangi Begadang
Begadang merupakan salah satu kebiasaan terburuk yang sebagian orang sulit untuk tidak melakukan hal tersebut. Banyak faktor yang menyebabkan begadang sulit untuk tidak dilakukan apalagi untuk para mahasiswa. Gara-gara tugas, deadline, galau. Tapi di saat musim hujan, kebiasaan buruk tersebut sepertinya harus dikurangi. Di tengah cuaca yang sulit ditebak, tubuh bekerja lebih keras untuk melawan penyakit, jadi biarkan tubuh beristirahat cukup setiap malam. Tidur juga bisa menghilangkan stress dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
3. Pastikan untuk selalu Higienis
Di musim penghujan, kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih leluasa karena kelembapan yang begitu tinggi. Tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri dalam tubuh. Selain itu tanpa kita sadari, smartphone yang tiap saat kita gunakan menjadi media paling mudah masuknya kuman dan bakteri dalam tubuh. Untuk itu, pastikan Anda agar selalu menjaga kehigienisan tangan kita dengan cara selalu membiasakan mencuci tangan setiap kali baru tiba di rumah, setiap kali menyentuh barang/objek, sebelum dan sesudah makan, dan setiap kali menyentuh toilet. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup, oleh karena itu cucilah tangan dengan menggunakan disintefektan agar bakteri yang bersarang ditangan bisa dirontokkan.
4. Segera mandi dan keramas bila kehujanan
Mungkin tips ini biasa dianggap mitos oleh sebagian orang. Namun, tips ini memang terbukti kebenarannya. Jika Anda mengendarai motor sebaiknya memakai jas hujan dan selalu gunakan jaket tebal. Hal itu dikarenakan air hujan mengandung berbagai macam zat, dan di kota besar biasanya terdapat kandungan partikel-partikel polusi yang berakibat buruk untuk tubuh, dan yang lebih fatal bisa menyerang sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu segera mandi dan keramas jika terkena hujan.
5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Cuaca dingin biasanya membuat orang cenderung malas minum, padahal tubuh tetap memerlukan asupan 2 liter air putih setiap harinya. Tanpa kita ketahui, air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti menjaga kadar cairan, mencegah dehidrasi, mempertahankan suhu tubuh yang normal, dan masih banyak yang lain. Tubuh yang terhidrasi dengan baik memiliki tingkat kekebalan tubuh yang lebih tinggi untuk melawan penyakit. Jadi, walaupun tidak haus, tetap rajin minum air putih.
6. Jaga asupan makanan sehat
Tetap jaga asupan makanan sehat Anda terutama saat musim penghujan. Ada baiknya, perbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah agar tubuh tetap merasa hangat meskipun udara begitu dingin. Dan sebaiknya kurangi makan makanan cepat saji (fast food). Sebagai catatan, proses pencernaan saat musim dingin melambat. Oleh karena itu disarankan untuk tetap menjaga asupan makanan sehat, terutama mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.
*Reporter: Auliya Ayu Aprilia Zabir