
PROFESI-UNM.COM– Pagelaran Makassar Bienale resmi dibuka bersamaan dengan seminar maritim. Acara dilaksanakan di Ruang Teater Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu (8/11/2017).
Koordinator Volunter Makassar Biennale, Andi Ariska Aprianty mengatakan, tema yang diusung tahun ini mengangkat sisi kekayaan maritim Indonesia.Menurutnya, sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia sudah sepatutnya masyarakat memanfaatkan kekayaan laut yang berlimpah.
“Ini kali kedua dilaksanakan di kota Daeng. Dan tema maritim ini tidak lepas negara kita kaya akan sumber daya laut,” katanya, s
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Ia menambahkan selama kegiatan, ada enam seminar dengan tema yang berbeda yang dilaksanakan. Maritim, Haki, Seniman Perempuan Indonesia Timur, Seni Rupa: Pendidikan dan Jaringan, Khasanah Kuliner, Hulu dan Hilir.
“Pameran ini dilaksanakan selama dua puluh hari. Mulai hari ini hingga 28 November mendatang,” tambahnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD), Nurlina Syahrir mengatakan, pada pameran ini, semua jurusan yang ada di FSD ikut serta. Mulai dari mahasiswa hingga alumni juga ikut.
“Pameran ini terbuka untuk umum. Tidak hanya bagi mahasiswa saja, tapi setiap lembaga kesenian dari berbagai daerah,” katanya.
Nurlina berharap mahasiswa FSD terlibat secara penuh dalam setiap kegiatan agar bisa mendapatkan sesuatu yang berbeda. Karena pasti akan ada interaksi dengan seniman yang mereka belum kenal, sehingga melalui interaksi tersebut, mahasiswa dengan seniman lain bisa saling berbagi pengetahuan praktis.
“Semoga mereka termotivasi dengan adanya kegiatan ini. Karena tidak menutup kemungkinan dua tahun kedepan karya merekalah yang akan banyak menghiasi pameran. Jadi tidak hanya sekadar karya tapi bisa lolos di pamerkan hingga ke galeri nasional,” harapnya. (*)
*Reporter: Aulia Rahman / Editor: Wahyudin