Rektor UNM Tawarkan Demonstran Teleconference dengan Menristek Dikti

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 7 Februari 2018 - 22:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam saat menanggapi tuntutan mahasiswa di Jalan AP Pettarani depan Menara Pinisi, Rabu (7/2) – (Foto: Dasrin – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menawarkan kepada para demonstran untuk melakukan audiens melalui teleconference dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir. Hal ini ia sampaikan saat menanggapi aksi yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Sembilan Mata Orange terkait penetapan SK KKN berbayar, di depan Menara Pinisi, Rabu (7/1).

Husain Syam mengatakan, pihak yang mempunyai wewenang untuk menghapuskan Permen tersebut adalah Menristek Dikti. Sehingga ia menawarkan kepada para demonstran untuk melakukan Teleconference dengan Menristek Dikti secara langsung.

Baca Juga Berita :  Berikut Isi UU Cipta Kerja

“Saya siapkan Teleconference dengan pak menteri. Karena apa yang kita lakukan sudah benar. Bahkan pak menteri puji kita karena sudah kurangi beban mahasiswa. Artinya tidak seluruhnya beban pembayaran KKN mereka tanggung kecuali jaket almamater dan transportasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan Dekan Fakultas Teknik (FT) dua periode ini menegaskan, ia tidak akan mencabut SK KKN berbayar yang telah ditetapkan pada 24 Januari lalu. Bahkan ia menyebut dirinya bisa saja dipenjarakan apabila menentang aturan yang ada.

“Sampai mati pun aturan itu tidak akan saya cabut selama permen ini belum dicabut oleh Dikti,” tegasnya.

Baca Juga Berita :  Fakultas Ilmu Keolahragaan Resmi Kukuhkan 415 Wisudawan

Sementara itu, ratusan demonstran yang memadati jalan AP. Pettarani tetap meneriakkan kata “Cabut” sebagai simbol penolakan terhadap keputusan yang disampaikan oleh Rektor di hadapan massa.

Dalam aksi ini pun nampak seluruh jajaran Pembantu Rektor (PR), Dekan, dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PR III) turun secara langsung memantau terjadinya aksi yang diwarnai aksi saling dorong antara demonstran dan aparat keamanan kampus. (*)

[divider][/divider]

*Reporter: Ratna

Berita Terkait

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 01:01 WITA

Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Berita Terbaru

Ilustrasi seseorang sedang mengalami stress,(Foto: Int.)

wiki

Stop Stres, 5 Teknik Relaksasi Ampuh Atasi Tekanan Hidup

Kamis, 26 Jun 2025 - 01:01 WITA

Foto bersama selesai seusai pelatihan (Foto: ist)

Agendasiana

Kolaborasi Tiga Komisariat IMM UNM Hadirkan Pelatihan Media Kreatif

Kamis, 26 Jun 2025 - 00:48 WITA

Ilustrasi mahasiswa yang sedang membangun personal branding di bangku perkuliahan, (Foto: Int.)

wiki

Tips Membangun Personal Branding di Bangku Perkuliahan

Rabu, 25 Jun 2025 - 23:45 WITA