Rektor UNM Sebut Menristekdikti Tak Adil bagi Lulusan Kependidikan

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 12 Februari 2018 - 22:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Rektor UNM. Husain Syam saat memberikan sambutannya dalam pengukuhan Guru Besar FIP UNM, Muhammad Arifin Ahmad di Ruang Teater Menara Pinisi UNM. (Foto: Syahru-Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), HUsain Syam sebut adanya diskriminasi antara lulusan kependidikan dan non kependidikan.

Dalam pidato yang disampaikan di sela-sela pengukuhan Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM, Muhammad Arifin Ahmad di Ruang Teater Menara Pinisi (12/1).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eks Dekan Fakultas Teknik (FT) ini mengatakan bahwa, berlakukannya UU No. 14 Tahun 2015 tentang guru dan dosen, dianggap tidak adil bagi lulusan Sarjana Kependidikan.

“Bahwa kami bertemu kemarin dgn semua Rektor LPTK dalam menyikapi UU No. 14 Tahun 2015 yang disana tidak adil antara lulusan atau alumni kependidikan dan Non Kependidikan,” katanya.

Baca Juga :  Rektor UNM Harap Alumni PPG UNM Jadi Inspirasi Bagi Generasi Baru

Husain menjelaskan, alumni non kependidikan dapat melamar menjadi guru maupun PPG, sedangkan alumni kependidikan tidak diperbolehkan bekerja selain dari lembaga pendidikan menurutnya diskriminasi.

“Kalau alumni kependidikan itu tidak ada bedanya dengan alumni non kependidikan semua bisa melamar menjadi guru atau ppg sementara yang non kependidikan ini kalau tidak lulus masih bisa bekerja di tempat yang lain kalau sarjana kependidikan itu tidak bisa,” katanya.

Baca Juga :  Menristekdikti Tutup Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XV

Lanjut, ia pun membeberkan telah berdiskusi bersama Rektor dari berbaggai LPTK di Indonesia untuk meminta adanya Double Degree kepada Menristekdikti.

“Saya dan Rektor LPTK lainnya mengusulkan untuk pak menteri agar sarjana kependidkan nanti bisa dapat double degree, kalau tidak mau tutup leboh baik tutup saja LPTK dari pada menciptakan banyak pengangguran,” ungkapnya. (*)

*Reporter: Muh Sauki Maulana/Editor: Nurulcha

Berita Terkait

Mahasiswa Soroti Lingkungan Belakang Gedung FIP UNM yang Kotor dan Terbengkalai
Formatur Baru HIMA BK FIP UNM Tegaskan Kepemimpinan Kolaboratif
FIP UNM Gelar Seleksi Internal Menuju FIP-JIP Nasional 2025
LDF SCRN FIP UNM Kuatkan Solidaritas Kepemimpinan Baru
Sarpras FIP UNM Tidak Sebanding UKT Mahasiswa
FIP Gelar Workshop Pembekalan Penyusunan Proposal PKM
Mahasiswa Teknologi Pendidikan Tutup Mata Kuliah Sinematografi dengan Pameran Film
Nada Tanpa Kata, Film dengan Sorakan Paling Meriah dalam Cine Edu Festival
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 05:36 WITA

Mahasiswa Soroti Lingkungan Belakang Gedung FIP UNM yang Kotor dan Terbengkalai

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:24 WITA

Formatur Baru HIMA BK FIP UNM Tegaskan Kepemimpinan Kolaboratif

Jumat, 25 April 2025 - 14:18 WITA

FIP UNM Gelar Seleksi Internal Menuju FIP-JIP Nasional 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 23:59 WITA

LDF SCRN FIP UNM Kuatkan Solidaritas Kepemimpinan Baru

Sabtu, 22 Februari 2025 - 22:30 WITA

Sarpras FIP UNM Tidak Sebanding UKT Mahasiswa

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA