PROFESI-UNM.COM — Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar Olimpiade Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pekan Pujangga 2025 tingkat SMP dan SMA se-Sulawesi Selatan dan Barat. Kegiatan yang memasuki tahun ke-12 ini diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai daerah.
Tahun ini, total terdapat 10 kategori lomba yang dipertandingkan. Sebanyak tujuh kategori diperuntukkan bagi tingkat SMA, sementara tiga kategori lainnya untuk peserta tingkat SMP.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor UNM, Karta Jayadi, mengungkapkan bahwa para juara dalam ajang ini akan mendapatkan kesempatan istimewa.
“Yang juara di kegiatan ini pada kategori apapun itu bisa bebas tes masuk di UNM, kecuali Fakultas Kedokteran,” ujar Karta Jayadi.
Ia menjelaskan bahwa pengecualian untuk Fakultas Kedokteran dilakukan karena adanya pengawasan langsung dari dua kementerian.
“Fakultas kedokteran dikecualikan karena kita diawasi oleh dua kementerian, yakni Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan,” jelas Rektor UNM.
Dalam sambutannya, Rektor UNM juga mengapresiasi panitia pelaksana yang menunjukkan kesiapan dan antusiasme tinggi sejak pagi.
“Panitianya tadi jemput saya jam 7.15, saya suka semangatnya karena saya diingatkan sebelum kegiatan,” ungkapnya.
Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu upaya UNM untuk membina dan menggali potensi pelajar dalam bidang bahasa dan sastra, sekaligus mempererat hubungan kampus dengan dunia pendidikan menengah. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah