
PROFESI-UNM.COM – Sebagai rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa mengadakan kelas bahasa isyarat dan kelas merajut gratis. Kegiatan ini diselenggarakan di Mall Nipah pada Minggu, (21/4).
Bagi penyandang disabilitas, khususnya teman tuli dan teman bisu, komunikasi dengan orang lain menjadi hal yang sulit dilakukan. Berbeda halnya dengan penyandang disabilitas lain yang masih dapat berkomunikasi karena memiliki suara. Untuk mengatasi hal tersebut Moksa berinisiatif mengadakan Kelas Inklusi bagi masyarakat agar dapat mengenal dan berkomunikasi dengan teman tuli dan teman bisu.
“Komunikasi menjadi hambatan bagi teman tuli dan bisu, dengan adanya kelas ini setidaknya ada yang kita tahu seperti alfabet, atau sekadar kata terima kasih, sehingga kita bisa berkomunikasi dengan mereka,” ujar Siti Annisa selalu founder Moksa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui tema “Berkarya dan Berdaya”, Founder Moksa ini berharap peserta yang mengikuti Kelas Kreatif (Merajut) dapat menyalurkan emosinya dengan kegiatan yang positif. Merajut merupakan kegiatan yang melatih kesabaran. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana bagi perempuan untuk berkarya.
“Melalui kelas ini bisa mendapatkan keterampilan yang bisa juga dijadikan brand, seperti Tangandia itu kan didirikan oleh Ibu rumah tangga yang senang merajut hingga sekarang bisa menjadi sebuah brand,” katanya.
Selain Kelas Inklusi, kegiatan ini juga dirangkaian dengan Bedah Film Yuni yang mengkaji diskriminasi gender dan budaya patriarki di masyarakat. Juga ada Seminar Kesehatan mental yang diikuti oleh masyarakat secara gratis. (*)
*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman