
PROFESI-UNM.COM – Belajar bukan hanya mengingat tapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan hanya penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan kelakuan. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.
Belajar dalam arti yang lebih luas ialah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi.
Dalam belajar terdapat perubahan yang berarti bahwa seseorang setelah mengalami proses belajar, akan mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengatahuaannya, keterampilannya, amupun aspek sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari ragu-ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan, dan lain-lain. Jadi belajar itu selalu menunjukkan proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembelajaran sendiri memiliki arti yaitu suatu kombinasi yang tersusun atas unsur-unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan. Uraian kombinasi unsur unsur tersebut adalah sebagai berikut:
- Manusia, yang terlibat dalam system pengajaran yang terdiri atas guru, siswa, laboran, dan pustakawan.
- Material, meliputi buku-buku, papan tulis, alat dan bahan praktik.
- Fasilitas dan perlengkapan, terdiri atas ruangan kelas, perlengkapan berupa slide, film, OHP computer, LCD projector, dan sebagainya.
- Prosedur, meliputi jadwal dan metode penyampaian materi, jadwa; praktik, jadwal ujian, dan lain-lain.
Berdasarkan unsur unsur tersebut, maka pandangan mengajar hanya sebatas menyampaikan ilmu pengetahuan itu dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan dan harus diganti dengan prinsip pembelajaran.
Mengajar jangan diartikan sebagai proses penyampaian materi kepada siswa, akan tetapi dalam pelaksanaan mengajar perlu diberikan stimulus sebanyak-banyaknya kepada siswa dengan melibatkan ke empat komponen yaitu manusia, material, fasilitas dan perlengkapan, serta prosedur.(*)
*Reporter: Muh. Akbar