
PROFESI-UNM.COM – Model Pembelajaran Berbasis Proyek dan Jaringan (Project-Based and Network Learning atau PJBL) merupakan salah satu pendekatan yang inovatif dalam dunia pendidikan. Model ini menggabungkan proyek nyata dengan jaringan kolaboratif untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan bagi siswa.
Pengantar model PJBL, PJBL menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proyek-proyek yang nyata dan bermakna. Siswa perlu belajar melalui pengalaman langsung, tentunya mereka terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek.
[Profesi Wiki] Model Pembelajaran PJBL, tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kolaboratif
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sintaks PJBL
- Identifikasi proyek, proses pembelajaran mulai pada identifikasi proyek yang relevan dengan kurikulum dan minat siswa. Proyek ini harus menantang dan mendorong siswa untuk berpikir kritis serta kreatif dalam mencari solusi.
- Pembentukan tim, Siswa akan menjadi beberapa tim kecil yang heterogen. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mendorong kerjasama dan memanfaatkan berbagai keahlian masing-masing anggota tim.
- Perencanaan proyek, setiap tim merancang rencana proyek mereka. Ini mencakup penentuan tujuan, langkah-langkah yang akan perlu mereka lakukan, sumber daya yang ada, dan jadwal penyelesaian proyek. Perencanaan yang matang sangat penting untuk keberhasilan proyek.
- Implementasi dan kolaborasi, Siswa melaksanakan proyek mereka sambil berkolaborasi dengan anggota tim dan menggunakan berbagai jaringan yang tersedia, seperti internet dan komunitas lokal. Kolaborasi ini memperkaya proses belajar dan memperluas wawasan siswa.
- Penggunaan teknologi, teknologi memainkan peran penting dalam PBJL. Siswa menggunakan alat digital untuk riset, komunikasi, dan presentasi proyek mereka. Penggunaan teknologi ini membantu siswa mengembangkan keterampilan digital yang penting di era modern.
- Pemecahan masalah dan inovasi, selama proyek berlangsung, siswa dihadapkan pada berbagai masalah yang membutuhkan pemecahan. Mereka akan berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari solusi, sehingga kemampuan berpikir kritis mereka terasah.
- Presentasi dan evaluasi, setelah proyek selesai, tim-tim siswa mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas atau komunitas yang lebih luas. Presentasi ini tidak hanya mengukur hasil akhir proyek tetapi juga proses yang dilalui selama pengerjaan proyek.
- Refleksi dan pembelajaran lanjutan, langkah terakhir dalam PJBL adalah refleksi. Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi keberhasilan proyek dan pembelajaran yang diperoleh. Refleksi ini penting untuk memperbaiki metode pembelajaran dan merencanakan proyek-proyek berikutnya.
Beasiswa Kalla Masih Buka, Simak Persyaratannya!
Dengan mengintegrasikan proyek nyata dan jaringan kolaboratif, model PJBL mampu memberikan pengalaman belajar yang kaya dan bermakna. Siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis dan sosial yang sangat berguna di dunia nyata. (*)
*Reporter: Firmansyah