[Profesi Wiki] Kenali apa itu Perencanaan Proses Pembelajaran

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 7 November 2023 - 17:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi proses pembelajaran, (foto: ist.)

PROFESI-UNM.COM – Perencanaan proses pembelajaran meliputi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar

1. Silabus
Silabus sebagai acuan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktudan sumber belajar.

Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (TSP) Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengembangan silabus disusun di bawan supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan SMK, serta departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTS, MA, dan MAK.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusur. untuk setiap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan Rencana Pelaksanaan Pembela- jaran untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Baca Juga :  [Profesi Wiki] Yuk Kenali Komponen dalam RPP

Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Identitas mata pelajaran, meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, serta jumlah pertemuan.
b. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap,dan keserampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.
c. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
d. Indikator pencapaian Kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
e. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
f. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
g. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar.
h. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan sua- sana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI.
i. Kegiatan Pembelajaran terdiri dari pendahuluan, Inti dan penutup
1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan siste- mik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
3) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, serta tindak lanjut.
j. Penilaian Hasil Belajar, prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada Standar Penilaian.
k. Sumber Belajar, penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Baca Juga :  40.928 Sekolah di Indonesia Telah Laksanakan Pendidikan Inklusif

Tulisan ini dikutip di Buku ‘Seri Manajemen Sekolah Bermutu, Model Model Pembey’ Halaman 4-7 Oleh prof. Dr. Rusman, M.Pd dan diterbitkan oleh PT. RajaGrafindo Persada di Jakarta. (*)

*Reporter: Nur Illa Fatih/ Editor: Firmansyah

Berita Terkait

UNM Gelar Wisuda Periode Februari
Pemerintah Siapkan Kebijakan Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PPPK
UNM Gali Potensi Mahasiswa melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer
Prodi Akuntansi Gelar ENGLISH CAMP 2024
Meningkatkan Keterampilan Calon Konselor Sebaya Melalui Pelatiha
7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan
Yuk Ketahui Tokoh-Tokoh Penting Dibalik Perkembangan Psikologi Pendidikan
40.928 Sekolah di Indonesia Telah Laksanakan Pendidikan Inklusif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:31 WITA

UNM Gelar Wisuda Periode Februari

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:13 WITA

Pemerintah Siapkan Kebijakan Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PPPK

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:42 WITA

UNM Gali Potensi Mahasiswa melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer

Sabtu, 23 November 2024 - 15:24 WITA

Prodi Akuntansi Gelar ENGLISH CAMP 2024

Jumat, 15 November 2024 - 14:40 WITA

Meningkatkan Keterampilan Calon Konselor Sebaya Melalui Pelatiha

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA