
PROFESI-UNM.COM – Hentikan politik praktis Rektor UNM jadi isu turunan dalam Aksi Aliansi Mahasiswa UNM Bersatu yang berlangsung di depan Gedung Menara Pinisi UNM, Selasa (26/9).
Aksi kali ini mengusung gran isu “Tuntaskan Segala Bentuk Problematika dan Reformasi Kebijakan di UNM” dengan 11 isu turunan.
Humas Aliansi Mahasiswa UNM Bersatu, Ananta mengatakan politik praktis yang dimaksud yakni cara kampanye yang dilakukan untuk pilgub 2024 di Sulawesi Barat (Sulbar) dengan konteks masih menyandang identitas aparatur sipil negara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwasanya politik praktis yang dimaksud teman teman bahwasanya dibawah simbol UNM dalam ajang pengkampanyeannya di pilgub di 2024 di sulbar yang dimana identitasnya sebagai aparatur sipil negara,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan politik praktis ini tidak merugikan mahasiswa secara spesifik tetapi aparatur negara secara umum, nantinya akan menjadi contoh bagi aparatur sipil negara lainnya untuk mengikuti sistem politik di Indonesia dengan posisi masih menyandang identitas aparatur sipil negara.
“Bukan dampak buruk bagi mahasiswa tapi dampak bagi aparatur sipil negara lainnya,” lanjut Ananta. (*)
*Reporter: Nurul Mutmainna