PLB FIP Berikan Pelatihan Bagi Anak-anak Down Syndrome

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 1 April 2017 - 23:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop dan pelatihan bagi anak-anak Tuna Grahita dalam memperingati hari DOwn Syndrome sedunia oleh Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Kegiatahn ini dilaksanakan di Baruga Anging Mamiri, Sabtu (1/4). (Foto: Ist)
Workshop dan pelatihan bagi anak-anak Tuna Grahita dalam memperingati hari DOwn Syndrome sedunia oleh Jurusan Pendidikan Luar Biasa. Kegiatahn ini dilaksanakan di Baruga Anging Mamiri, Sabtu (1/4). (Foto: Ist)

PROFESI-UNM.COM – Memperingati hari Down Syndrome se-dunia yang jatuh pada 21 Maret lalu, Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Workshop dan Pelatihan bagi anak-anak Down Syndrome di Baruga Anging Mamiri, Sabtu (1/4).

Workshop dan pelatihan yang mengusung tema “Mengembangkan Keterampilan dan Kemandirian Siswa Tuna Grahita dalam Menghadapi Dunia Kerja” ini diikuti oleh anak-anak Down Syndrome, orang tua siswa, pemerhati anak berkebutuhan khusus, mahasiswa dan Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kota Makassar.

Baca Juga Berita :  Resmi Jadi Rektor, Begini Pesan Mantan-mantan Rektor Ke Husain Syam

Ketua Panitia, Dewi Arya Lestari menuturkan kegiatan tersebut diadakan sebagai persiapan bekal bagi orang tua dan guru untuk mendidik anak-anak tuna grahita dalam bersosialisasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Workshop ini bertujuan sebagai persiapan bagi orangtua dan guru bagaimana mereka memberikan suatu bekal untuk anak mereka terkhusus anak down syndrome agar mampu menjadi masyarakat yg sosial,” tuturnya.

Baca Juga Berita :  Muhammad Harun Nur Rasyid Berhasil Melaju ke Tingkat Nasional ON MIPA 2019

Dewi berharap melalui kegiatan ini nantinya anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak. “Semoga mereka mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah maupun masyarakat agar mereka diakui keberadaannya dan dapat berguna di keluarga dan masyarakat selepas masa sekolahnya selesai,” harapnya. (*)


*Reporter: Abdul Wahid Muhsin

Berita Terkait

Mahasiswa BK UNM Gelar Market Talk 2025, Perkuat Pembelajaran Kewirausahaan
Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat
Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji
Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru
Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
HMJ Bahasa Jerman UNM Loloskan Program Edumara dalam Ajang PPK Ormawa 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:41 WITA

Mahasiswa BK UNM Gelar Market Talk 2025, Perkuat Pembelajaran Kewirausahaan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:20 WITA

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:19 WITA

Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:02 WITA

Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru

Berita Terbaru

Ilustrasi Mahasiswa Mengerjakan Skripsi, (Foto: AI.)

wiki

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:21 WITA

Potret mahasiswa akhir bersam teman-temannya (Foto: Int)

wiki

Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:01 WITA