PROFESI-UNM. COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam menyinggung bahwa dengan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat memperpendek masa studi mahasiswa. Hal ini disampaikan pada saat sambutan dalam kegiatan penyambutan pertukaran Mahasiswa Inbound dan Outbound di Ballroom Teater Lt.3 Menara Pinisi UNM, Senin (11/9).

Rektor dua periode ini menyebut jika mengikuti kurikulum yang dibagi menjadi 4 semester, ada kemungkinan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan masa studi selama 6 semester.

“Jika kita bayangkan kurikulum dibagi menjadi 4 semester bagaimana mungkin orang selesai dalam 6 semester atau 3 tahun 1 bulan atau 3 tahun 3 bulan,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ia menyebut dengan mengikuti program MBKM mahasiswa dapat mempercepat masa studi karena program tersebut dapat dikonversi ke satuan kredit semester (SKS).

“Tapi dengan adanya Program MBKM mengantarkan memperpendek masa studi,” ujarnya.

Pria asal polman ini menyebut bukti dari berhasilnya program MBKM dibuktikan dengan banyaknya wisudawan yang dapat menyelesaikan masa studinya dibawah 4 Tahun. Tidak hanya itu di UNM setiap periode Wisuda terdapat 30% dari 1.000 wisudawan yang mampu lulus kurang dari 4 tahun.

“Di UNM ini sudah banyak di setiap periode wisuda 1.000 sudah bisa 30% dibawah 4 tahun, ini karena program MBKM, kalau dulu kita mencapai masa studi 4 tahun kita sudah hebat, hari ini sudah bisa 3 tahun 1 bulan,” tuturnya.

Terakhir, dengan adanya program MBKM yang menjadi sebagai jembatan untuk belajar bersama dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sebagai wadah dalam bertukar ide, bertukar gagasan dari beberapa perguruan tinggi yang disatukan sehingga bisa saling bertukar dan memperkenalkan sistem belajar dari kampus asal masing-masing.

“Program MBKM ini mengantarkan kita untuk belajar bersama-sama dengan teman-teman dari berbagai perguruan tinggi, disana kita bisa bertukar ide, gagasan yang menyempurnakan pikiran kita ketika kita berdiskusi dan seolah-olah kita belajar di 92 perguruan tinggi,” pungkasnya. (*)

*Reporter: Elma/Editor: A. Nur Ainun

Komentar Anda

Iklan