Perencanaan Keuangan Idul Fitri bagi Mahasiswa Perantau

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keuangan
Ilustrasi Mahasiswa Pulang Kampung, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Idul Fitri adalah momen istimewa bagi umat Muslim, termasuk mahasiswa perantau yang ingin merayakannya dengan penuh kebahagiaan. Namun, tanpa perencanaan keuangan yang baik, pengeluaran bisa membengkak dan mengganggu kestabilan finansial. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menyusun strategi pengelolaan uang agar dapat menikmati hari raya tanpa beban keuangan setelahnya.

Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah menyusun anggaran jauh sebelum bulan Ramadan tiba. Mahasiswa perantau perlu menghitung perkiraan pengeluaran yang mencakup biaya transportasi pulang kampung, zakat, sedekah, kebutuhan makanan, serta pakaian baru. Dengan anggaran yang jelas, mereka dapat menghindari pengeluaran berlebihan yang bisa menguras tabungan.

Selain menyusun anggaran, mahasiswa juga perlu mulai menabung sejak beberapa bulan sebelum Idul Fitri. Menyisihkan sebagian uang bulanan atau mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi untuk menutup biaya yang lebih besar saat lebaran. Menabung dalam jumlah kecil tetapi konsisten akan lebih efektif daripada harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar secara mendadak.

Pentingnya kemampuan Problem Solving di Era Modern

Mahasiswa perantau pun perlu bijak dalam memilih transportasi pulang kampung agar tidak menghabiskan terlalu banyak dana. Memesan tiket lebih awal dapat membantu mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli tiket mendekati hari keberangkatan. Alternatif lain adalah mencari moda transportasi yang lebih hemat, seperti bus atau kereta ekonomi.

Pengeluaran untuk oleh-oleh dan kebutuhan lebaran juga perlu dikendalikan dengan bijak. Mahasiswa sering merasa perlu membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga, tetapi hal ini bisa membebani keuangan. Membeli oleh-oleh dalam jumlah terbatas dan sesuai anggaran dapat membantu menghindari pemborosan yang tidak perlu.

Baca Juga Berita :  Lawan Prokrastinasi dengan Trik Sederhana

Pengelolaan keuangan setelah Idul Fitri juga tidak kalah pentingnya bagi mahasiswa perantau. Setelah lebaran, mereka harus kembali ke kota perantauan dan menghadapi biaya hidup sehari-hari hingga uang kiriman berikutnya datang. Oleh karena itu, menyisakan sebagian uang untuk keperluan pasca-lebaran adalah langkah yang bijak agar tidak mengalami kesulitan finansial.

Perencanaan keuangan yang matang akan membantu mahasiswa perantau menikmati Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman. Dengan anggaran yang terkontrol, tabungan yang cukup, dan pengeluaran yang terencana, mereka dapat merayakan hari kemenangan tanpa kekhawatiran keuangan setelahnya.(*)

*Reporter : Insyiraah Putri Aeni Hs

Berita Terkait

3 Langkah Kecil Mahasiswa di Kampus yang Bisa Jadi Lompatan Besar di Dunia Kerja
Solusi Tempat Tinggal Ideal Bagi Mahasiswa dan Pekerja
Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi
Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri
Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE
Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik
Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa
Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:20 WITA

3 Langkah Kecil Mahasiswa di Kampus yang Bisa Jadi Lompatan Besar di Dunia Kerja

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:22 WITA

Solusi Tempat Tinggal Ideal Bagi Mahasiswa dan Pekerja

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WITA

Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:59 WITA

Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:38 WITA

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Berita Terbaru

Surat edaran Rektor UNM mengenai perpanjangan batas waktu pembayaran UKT, (Foto: Ist.)

Info Akademik

Tenggat Pembayaran UKT Semester Gasal Diperpanjang hingga Akhir Juli

Jumat, 18 Jul 2025 - 16:52 WITA

Potret Muhammad Ryaas Risyady, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Genosida Biological Diversity

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:23 WITA

Ilustrasi Mahasiswa KKN Mengecat Rumah Warga Bersama Anak Desa, (Foto: AI.)

Berita Wiki

Ketika Mahasiswa Turun ke Desa, Ilmu Diuji Nyata

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:00 WITA