Pengabdian di Maros, Dosen Manajemen FE UNM Dapat Sambutan Baik Masyarakat

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 18 September 2019 - 15:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berjudul “PKM Pelatihan Daur Ulang Ban Bekas Menjadi Sebuah Kerajinan Yang Bernilai Ekonomis di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros”, Rabu (18/9).

PKM ini dilaksanakan oleh Muhammad Ichwan Musa sebagai ketua serta beranggotakan M. Ikhwan Maulana Haeruddin dan Agung Widhi Kurniawan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi polusi lingkungan, dengan memanfaatkan ban-ban bekas yang dibuang dengan mengolahnya menjadi barang bernilai ekonomis. Sehingga barang tersebut tidak menjadi sarang nyamuk yang rawan menyebarkan virus demam berdarah.

Ikhwan Musa, selaku Ketua PKM mengatakan selama ini ban luar bekas, terutama ban bekas truk, sudah banyak didaur ulang menjadi berbagai barang kerajinan seperti sandal, tali, ember, meja dan kursi taman, ayunan, pot bunga. Namun sayangnya ban dalam bekas nampaknya belum dimanfaatkan dan biasanya hanya menjadi barang bekas di halaman rumah, bengkel atau tepi jalan.

“Kami menyadari fenomena itu, sehingga saya bersama dosen manajemen lain berinovasi memanfaatkan limbah tersebut menjadi barang-barang yang berguna. Kami menyebut pembuatan kerajinan tersebut sebagai up cycle yaitu proses mengubah barang bekas menjadi barang baru yang berguna atau memiliki nilai ekonomis yang baik dimasyarakat maupun lingkungan,” katanya.

Menurut Hera, salah satu masyarakat yang hadir pada kegiatan itu mengatakan
secara umum para peserta merasa puas dengan kegiatan ini dan berharap akan ada tindak lanjut dari kegiatan ini di waktu mendatang.

Baca Juga :  UNM Buka PMBM Khusus Prodi Gizi dan Kewirausahan

“Pelatihan ini sangat membantu mereka dalam hal menambah inovasi dan juga akan pendapatan keluarganya ketika pengolah limbah yg dibuat secara baik,” ungkapnya

Lanjut, hera juga berharap pelatihan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang kerajinan tangan dari barang bekas.

“Semoga setelah mendapatkan ilmu tentang pelatihan daur ulang ban bekas dan menjadikan ban-ban bekas dapat terpakai minimal dapat dimanfaatkan sesuai hasil dari apa yg telah dibuat” harapnya.(*)


*Fikri Rahmat Utama

Berita Terkait

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality
Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas
Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK
Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas
Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge
Mahasiswa FT UNM Bangun Platform Layanan Kesehatan Gigi Berbasis AI
Inovasi E-Trash Bank dari PPK Ormawa Maperwa UNM
Mengenal Pekerjaan Digital Nomad
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:37 WITA

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:52 WITA

Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WITA

Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK

Jumat, 8 November 2024 - 23:16 WITA

Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas

Jumat, 5 Juli 2024 - 23:08 WITA

Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA