
PROFESI-UNM.COM – Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulawesi Selatan meluncurkan mini series edukatif dengan judul Dibalik Topeng Sembuh yang ditampilkan dalam acara talkshow inspiratif.
Selain mini series tersebut terdapat pula mini series lain yang menjadi sorotan acara ini yakni ‘Pelukan & Harapan’. Kedua film pendek ini menghadirkan kisah inspiratif para penyintas TBC yang berjuang melalui proses penyembuhan. Melalui kisah-kisah ini, Yamali TB berharap bisa mengubah pandangan masyarakat terhadap TBC serta memotivasi para penyintas untuk tetap optimis menjalani pengobatan.
Hadir dalam acara ini beberapa pemangku kepentingan penting, di antaranya Tiffani Tiara Pakasi, Ketua Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan RI; Henry Diatmo, Wahriyadi, Direktur Eksekutif STPI; serta Andi Julia Junus, SR Manager Yamali TB. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Syarifa Nadhrah Mustamin, psikolog dari Halo Jiwa Makassar, serta berbagai komunitas dan perwakilan dari organisasi sosial di Makassar.
Andi Julia Junus menekankan bahwa talkshow ini menjadi wadah diskusi untuk merumuskan solusi penanganan TBC yang lebih baik di Sulawesi Selatan.
“Talkshow ini memberikan banyak masukan bagi kami tentang hal-hal yang perlu dilakukan ke depannya,” ujarnya.
Ia juga berharap agar mini series ini dapat tersebar luas ke masyarakat sebagai media edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan TBC.
Kasri Riswadi, Ketua Yamali TB Sulsel, menyatakan bahwa mini series tersebut merupakan pendekatan baru dalam edukasi masyarakat sekaligus sumber motivasi bagi para penyintas TBC.
“Semoga film ini menjadi pendekatan baru dalam mengedukasi masyarakat sekaligus menjadi sumber semangat bagi penyintas TBC dalam menjalani pengobatan,” katanya.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Yamali TB Sulsel berharap kampanye #SayaBisaSembuh dapat memberikan dampak nyata, tidak hanya dalam mendukung penyintas TBC, tetapi juga dalam menyebarkan informasi penting tentang TBC untuk memberantas stigma yang melekat pada penyakit ini.
Kegiatan tersebut memiliki tema ‘Menghadapi Tantangan Tuberculosis: Dari Perjuangan Hingga Pemulihan’. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan juga dihadiri secara luring di BSI UMKM Center, Makassar, Senin (28/10).
Kegiatan ini juga menyebarkan kampanye media bertajuk #SayaBisaSembuh, kampanye ini bertujuan memperkuat edukasi masyarakat tentang tuberkulosis (TBC) serta mendukung pemulihan dan semangat para penyintas. Dalam memperluas dampak kampanye ini, Yamali TB bekerja sama dengan Stop TB Partnership Indonesia (STPI), program Caraka Institute, dan Inspirasi Indonesia Young Leaders Program dari UnionAID dalam memproduksi mini series edukatif yang diharapkan dapat menyentuh masyarakat luas. (*)
*Reporter: Firmansyah