Peduli Masyarakat, LP2M UNM Buat Bak Pembuangan Air Kotor

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 30 Juli 2020 - 08:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) telah berhasil membuat Bak Pembuangan Air kotor dan Air Hujan dengan tema ‘PKM Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga yang Berwawasan Lingkungan dalam Pencegahan Covid-19’ di Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Kamis (30/7).

Produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah bak pembuangan air kotor dan air hujan yang sekaligus berfungsi sebagai sarana konservasi air tanah, karena air kotor dan air hujan yang masuk ke dalam bak tersebut akan diteruskan masuk ke dalam tanah.

Dengan demikian, lingkungan rumah tinggal akan menjadi lebih bersih, sehat dan aman terhadap semua penyebab penyakit termasuk virus Corona. Konstruksi bak adalah pasangan batu merah diplaster kedap air berukuran 120 cm x 80 cm kedalaman 150 cm.

Hasil dari kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat berarti bagi masyarakat utamanya warga yang belum memiliki sarana sanitasi lingkungan berupa penunjang rumah tinggal dalam bentuk bak penampunga air kotor dan air hujan.

Ketua LP2M UNM, Bakhrani A. Rauf mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdi dari LP2M UNM adalah salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni melakukan Pengabdian kepada Masyarakat untuk membantu masyarakat khususnya dalam memberikan pelatihan Pembuatan Bak pembuangan air kotor dan air hujan yang berwawasan lingkungan.

Baca Juga :  [Opini] Semangat Ramadhan: Menjadi Pahlawan bersama Al-Qu’ran saat Karantina karena COVID-19

Kegiatan ini disaksikan oleh pemerintah setempat oleh Kepala Desa Kanaungan, Sappe, Badan Musyawarah Desa dan tokoh masyarakat sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dan berharap melalui LP2M Universitas Negeri Makassar selalu memberikan pelatihan dan keterampilan serupa kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan apalagi dalam situasi pandemik Covid-19 ini.

Pembuatan bak pembuangan air kotor dan air hujan ini dimulai 20 Juni sampai 25 Juli 2020 dan dilaksanakan oleh Muhammad Ardi sebagai Ketua dan Bakhrani A. Rauf dan Faizal Amir sebagai anggota. (*)

*Reporter: Muh. Sauki Maulana

Berita Terkait

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih
Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM
Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar
Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika
Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024
Kebakaran Perpustakaan UNM Terulang, Diduga Inventaris Lapuk
Kurang Kelas, Fakultas Psikologi akan Turunkan Kuota Mahasiswa Baru
Calon Wisudawan UNM Keluhkan Fasilitas Ramah Tamah Tak Sesuai Ekspektasi 
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:21 WITA

Top Satu Pilmapres Beberkan Rahasia Terpilih

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:53 WITA

Evaluasi Kinerja dan Peluang Kerja Sama KPRI UNM

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:58 WITA

Mahasiswa Sebut Perpustakaan UNM Sangat Nyaman untuk Belajar

Sabtu, 1 Juni 2024 - 16:22 WITA

Tim PKM FMIPA Gelar Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Fisika

Jumat, 1 Maret 2024 - 17:02 WITA

Icshan Ali Deteksi Indikasi Manipulasi Pemilihan Rektor 2024

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA