PROFESI-UNM.COM – Panitia Peringatan hari tari sedunia Program Studi (Prodi) Seni Tari Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) keluhkan tidak mendapat dana dari Prodi. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Colli Pujie FSD UNM. Senin (29/4).
Ketua Panitia, Sulhiyah Mubarak mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja dari Prodi yang sudah diambil alih dua tahun lalu namun tidak mendapatkan bantuan dana.Ia mengaku, sudah mengajukan proposal dana kepada prodi namun ditolak dengan alasan tidak mempunyai anggaran.
“Ini Program kerjanya Prodi kak, tapi tidak ada bantuan dana dari prodi sama sekali, padahal kita sudah mengajukan dana. Jadi dana kegiatan ini murni dari dana kreatif panitia, seperti penggalangan dana, menjual baju, kue dan cakar “akunya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia melanjutkan, diperingatan hari tari sedunia untuk tahun ini membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan, dan kreatifitas kami dapatkan melalui kerjasama sesama panitia. “Persiapan untuk menyambut hari besar tari ini membutuhkan Persiapan kurang lebih 1 bulan,”lanjutnya.
Mahasiswa angkatan 2017 ini menuturkan, tambahan dana kegiatan ini juga berasal dari Foud court, yaitu inisiatif dari teman-teman panitia. “Foud court merupakan inisiatif dari teman-teman kepanitiaan agar bisa lebih meramaikan kegiatan ini,” pungkasnya. (*)
*Reporter: Muh. Nur Taufik