PROFESI-UNM.COM
– Mendengar kata “Kalla” orang-orang akan berpikir mantan Wakil Presiden Indonesia, sayapun akan berpikir demikian. Namun kata tersebut tersimpan banyak hal yang mungkin orang akan terinspirasi dari perjuangan “Keluarga Kalla”, sayapun ketika menulis artikel ini takjub akan perjuangannya. Bagaimana tidak takjub, membaca artikel demi artikel perusahaan Kalla Group telah memegang peranan penting dari berbagai sektor mulai dari transportasi, properti, manufaktur, energi, infrastruktur, perdagangan dan juga pendidikan. Sehingga bisa dikatakan kelompok usaha terbesar di kawasan wilayah Indonesia timur.


Melihat begitu banyak sektor penting yang dijalankan oleh Kalla Group, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Sesuai dengan amanat konstitusi yang tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang secara tegas menyatakan tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. UU nomor 20 tahun 2003 pasal 11 ayat 1 berbunyi “pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta mejamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi”.


Keseriusan Kalla Group dalam sektor pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi terlihat dari diresmikannya Sekolah Islam Athirah pada 24 April 1984, mulai dari jenjang TK sampai SMA. Dilansir pada laman Kalla bahwa tujuan dari dibangunnya sekolah ini merupakan keinginan perusahaan Hadji Kalla dan istrinya, Hadjah Athirah untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan di wilayah timur Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Tidak hanya sampai disini, Kalla melalui Yayasan Hadji Kalla membuka sebuah program Beasiswa. Beberapa fasilitas seperti bantuan dana UKT dan peningkatan softskill. Selain berprestasi akademik, program ini juga memiliki kategori lain seperti berprestasi di bidang seni dan olahraga, hafiz Qur’an, organisasi pemuda dan pelajar dan peyandang disibilitas.


Kalla 70 Tahun telah berkontribusi bagi Indonesia dalam kemajuan Pendidikan, mengepakkan sayap hingga ke berbagai kalangan, teruslah membersamai kami anak bangsa yang mencintai negerinya melalui pendidikan yang tak terputus menggapai asa dan cita-cita. (*)

*Penulis adalah Adil Awal, Mahasiswa Jurusan teknik Elektronika UNM angkatan 2018