[Opini] Covid-19 dan Berbagai Polemiknya

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 31 Maret 2020 - 07:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Wabah Virus Corona (Covid-19) yang sedang berlangsung di Indonesia membuat suatu perubahan yang sangat besar di Indonesia. Covid-19 menyeret paksa seluruh elemen masyarakt untuk masuk pada era disrupsi. Setelah wabah virus covid 19 masuk ke Sulawesi Selatan seluruh perguruan tinggi pun menerbitkan surat edaran yang berisi pemberitahuan agar kuliah tatap muka ditiadakan dan dialihkan ke kuliah online dengan sistem Full Daring (E-learning).

Diterapkannya kebijakan kuliah online menimbulkan polemik dikalangan mahasiswa. Banyak mahsiswa yang resah mengenai kuliah online tersebut, mulai dari tidak efektifnya kuliah online, pihak pimpinan tidak menfasilitasi mahasiswa (berupa kuota internet), dan nasib mahasiswa semester akhir yang ingin menyelesaikan studinya dan lebih parahnya lagi mengenai nasib mahasiswa angkatan 2013 di akhir masa studinya.

Sehingga dari permasalahan di atas muncul pandangan-pandangan dari kalangan mahasiswa. Banyak dari kalangan mahasiswa yang berpikir pembayaran UKT pada semester ini sia-sia, sebab seluruh sarana dan prasarana kampus tidak dipakai oleh mahasiswa. Di samping itu, pihak kampus tak menfasilitasi mahasiswa dalam melaksankan kuliah online.

Padahal sudah kewajiban perguruan tinggi untuk menyediakan sarana prasarana keapda mahasiswanya dalam melakukan proses belajar mengajar. Yang menjadi pertanyaannya…? Apakah keadaan ini akan terus dipertahankan oleh pimpinan kampus tanpa memikirkan strategi dan taktik (STRATAK) untuk kedepannya ? Bagaimana jika kuliah online ini berlangsung hingga 3 bulan lamanya atau bahkan lebih?

Dengan keadaan saat ini, seharusnya pihak pimpinan harus proaktif dengan situasi dan kondisi yang sekarang ini terjadi di Sulawesi Selatan. Melihat angka yang terjangkit virus Covid-19 di Sulawesi Selatan, makin hari makin meningkat. Pihak birokrat kampus seharusnya sudah bisa mengambil suatu keputusan dengan membuat suatu regulasi yang dimana regulasi ini dapat berguna untuk saat ini dan kedepannya (setelah Covid-19 itu berlalu).

Birokrat harus memikirkan kemungkinan-kemungkinan besar yg akan terjadi kedepannya, mengenai Karantina wilayah dan lockdown. Pihak pimpinan perlu memikirkan Bagaimana nasib mahasiswa kedepannya yang tak dapat pulang ke kampung halamannya akibat karantina wilayah dan lockdown yang kemungkinan besar akan di lakukan pemerintah kedepannya, sedangkan mereka hidup d kota yang jauh dari sanak saudara mereka. Serta Pihak pimpinan juga harus memikirkan nasib mhasiswa smester akhir dan nasib mahasiswa angkatan 2013 yang berada akhir masa studinya.

Baca Juga Berita :  [OPINI] Marak Kekerasan Seksual Alasan Mengapa UNM Harus Disanksi

Oleh karena itu penting kiranya pihak universitas untuk membuat suatu regulasi yang di mana regulasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa kedepannya setelah Covid-19 ini berlalu. Regulasi itu dpat berupa subsidi kepada mahasiswa selama menjalankan kuliah online atau pemotongan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di semester berikutnya serta membuat suatu regulasi berupa Perpanjangan masa studi bagi mahasiswa angkatan 2013.

Penulis: Agustrianto Kadir – Presiden BEM KEMA FSD UNM

Berita Terkait

Berkata jujur adalah tindakan revolusioner
[Opini] Intoleransi Sebagai Kabut yang Menyembunyikan Akar Masalah Bangsa
[Opini] Ada yang Berantakan tapi Bukan Kamarku, Melainkan Kampusku
[Opini] Menyoal Efisiensi APBN: Ketika Keuangan Negara Tak Lagi Pro-Rakyat
[Opini] Balada Kampus Komersial
[Opini] Mengurai Kekacauan Batin: Mencari Jeda di Tengah Rutinitas Akademik
[Opini] Sebuah Catatan Kritis Untuk Refleksi Fakultas Tanpa Kelas Dan Tanpa Suara
[Opini] Pendidikan yang Membungkam : Saat Instansi Pendidikan Membentuk Komoditas Tanpa Imajinasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:05 WITA

Berkata jujur adalah tindakan revolusioner

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:11 WITA

[Opini] Intoleransi Sebagai Kabut yang Menyembunyikan Akar Masalah Bangsa

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:58 WITA

[Opini] Ada yang Berantakan tapi Bukan Kamarku, Melainkan Kampusku

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:38 WITA

[Opini] Menyoal Efisiensi APBN: Ketika Keuangan Negara Tak Lagi Pro-Rakyat

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:25 WITA

[Opini] Balada Kampus Komersial

Berita Terbaru

Ilustrasi seseorang sedang mengalami stress,(Foto: Int.)

wiki

Stop Stres, 5 Teknik Relaksasi Ampuh Atasi Tekanan Hidup

Kamis, 26 Jun 2025 - 01:01 WITA

Foto bersama selesai seusai pelatihan (Foto: ist)

Agendasiana

Kolaborasi Tiga Komisariat IMM UNM Hadirkan Pelatihan Media Kreatif

Kamis, 26 Jun 2025 - 00:48 WITA

Ilustrasi mahasiswa yang sedang membangun personal branding di bangku perkuliahan, (Foto: Int.)

wiki

Tips Membangun Personal Branding di Bangku Perkuliahan

Rabu, 25 Jun 2025 - 23:45 WITA