PROFESI-UNM.COM – Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Universitas Negeri Makassar (UNM), Nur Saddam mengungkapkan bahwa dirinya siap diganti jika Lembaga Kemahasiswaan (LK) fakultas sudah tidak percaya dengan dirinya. Oleh karena itu, ditengah masalah yang menimpa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Maperwa UNM, Nur Saddam meminta sikap tegas semua LK fakultas.
“Saya siap diganti kalau itu kemauan LK Fakultas,” katanya saat bertandang ke Redaksi LPM Profesi UNM, Jumat (23/11).
Sebelumnya, dua bulan lalu, Nur Saddam telah mengumpulkan delapan perwakilan lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas untuk membahas masalahnya. Kedelapan tersebut yakni dari FIP, FIK, FIS, FE, FPsi, FT, FBS, dan FSD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hanya FMIPA yang tidak ada. Karena mereka memang dari awal tidak bergabung,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas terkait apa yang akan dilakukan oleh LK fakultas terhadap BEM dan Maperwa yang tidak memiliki legalitas. Namun, saat itu, kata Saddam belum ada hasil ataupun sikap yang diambil oleh perwakilan masing-masing fakultas.
Nur Saddam memberi mereka waktu satu minggu untuk memikirkan sikap yang akan diambil. Akan tetapi, gawai Nur Saddam hilang sehingga tidak ada komunikasi dengan semua LK fakultas setelah pertemuan.
Hingga saat ini, belum ada hasil ataupun sikap bagaimana yang diambil oleh LK fakultas. Oleh karena itu, Nur Saddam sangat berharap LK fakultas menentukan sikap tegas terkait LK universitas.
“Kami tunggu sikap dari semua LK fakultas,” tutupnya. (*)
*Reporter: Anggi Prakasi