
PROFESI-UNM.COM – Anggota tim Pinisi Debate Society Universitas Negeri Makassar (PDS UNM), Nosten Saputra Sitorus mencatatkan diri sebagai pembicara terbaik satu pada lomba debat Rektor Unhas Cup I tahun 2024.
Nosten mengungkapkan, keberhasilannya menjadi best speaker dalam ajang ini didukung oleh pengalamannya pernah menjadi juri sehingga Ia mengetahui hal apa yang menjadi penilaian juri.
“Tidak terlepas dari pengalaman berharga sebagai juri di berbagai kompetisi tingkat nasional. Pengalaman tersebut memberikan saya perspektif unik tentang apa yang membuat seorang peserta debat menarik di mata juri,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan pengalaman tersebut, Nosten fokus mengembangkan beberapa aspek kunci diantaranya:
1. Intonasi: Mempelajari bagaimana menggunakan nada suara secara efektif untuk menekankan poin-poin penting.
2. Pemilihan argumen: Memilih argumen yang kuat dan relevan untuk mendukung posisi saya.
3. Mimik wajah dan bahasa tubuh: Menggunakan ekspresi non-verbal untuk memperkuat penyampaian argumen.
4. Pengendalian diri: Berlatih untuk tetap tenang dan fokus selama debat berlangsung.
“Mengenai kompetisi kemarin, awalnya saya merasa cemas menghadapi tim-tim dari Unhas. Mereka memiliki keunggulan dari segi jumlah tim, pelatih berpengalaman, dan fasilitas latihan yang sangat baik,” tutur Nosten.
1. Kepercayaan pada proses latihan yang telah saya jalani.
2. Dukungan luar biasa dari rekan-rekan di PDS UNM.
3. Kerja sama yang solid dengan teman satu tim.
4. Mengubah mindset dari rasa insecure menjadi fokus pada kepercayaan diri.
Strategi ini terbukti efektif, dan saya berhasil meraih penghargaan Best Speaker di urutan pertama, meningkat dari prestasi sebelumnya yang biasanya di urutan kedua atau keempat.
“Rasanya tuh nggak nyangka banget karena di sana itu ada 50 lebih peserta dari berbagai universitas. Tapi kalau ditanya, pas mau pengumuman itu dan MC teriak siapa nih best spekearnya banyak sebut nama saya, dalam hati saya berharap, ‘Ya Tuhan, semoga saya best speakernya. Ya Tuhan, semoga saya,’ . Dan puji Tuhannya, saya dikasih jadi best speaker. Di situ saya lompat-lompat, saya teriak-teriak, saya happy banget pokoknya, karena pengalaman pertamanya saya itu jadi best speaker yang di urutan pertama.” (*)
*Reporter: Elsa Amelia