
PROFESI-UNM.COM – Muh. Syawal Hikmah, mahasiswa asal Bulukumba, berhasil meraih predikat wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM). Ia merupakan lulusan dari Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Setelah menyelesaikan studi S1-nya di FIP UNM, Syawal berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Universitas Negeri Malang (UM). Ia bercita-cita menjadi dosen dan ingin kembali mengabdi di UNM, almamater tercintanya.
“Rencana ke depan, insyaAllah saya ingin melanjutkan ke S2 di Universitas Negeri Malang. Setelah itu, saya ingin menggapai cita-cita saya sebagai dosen dan mengabdi kembali di UNM,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Syawal menjelaskan bahwa kunci keberhasilannya dalam mengelola waktu antara perkuliahan dan organisasi adalah dengan membuat jadwal yang jelas serta menerapkan skala prioritas. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam menyelesaikan tugas agar tidak menumpuk di akhir.
“Cara saya manajemen waktu perkuliahan dengan berbagai organisasi saya ikuti, mungkin orang tidak percaya bahwa saya bisa memanajemen waktu saya, tapi ini terbukti ampuh agar kita bisa melakukan semua kegiatan organisasi tanpa mengesampingkan akademik yaitu dengan cara membagi waktu dengan membuat jadwal yang jelas antara perkuliahan, tugas, dan aktivitas keorganisasian,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dengan menerapkan skala prioritas, ia dapat menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa mengorbankan keseimbangan antara akademik dan organisasi. Ia juga berusaha disiplin dalam mengerjakan tugas perkuliahan agar tidak menumpuk di akhir.
“Saya juga menerapkan skala prioritas agar dapat menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa mengorbankan keseimbangan antara akademik dan aktivitas keorganisasian lainnya. Saya juga berusaha disiplin dalam menyelesaikan tugas perkuliahan dengan tepat waktu agar tidak menumpuk di akhir,” tambahnya.
Selama perkuliahan, Syawal berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional. Pada tahun 2022, ia meraih juara 1 dalam lomba Karsa Cipta Pendidikan di Universitas Gorontalo. Prestasinya berlanjut di tahun 2023 dengan meraih juara 2 lomba esai di Universitas Negeri Medan, juara 3 Lomba Karya Inovasi Pendidikan di Universitas Negeri Malang, juara harapan 2 dalam lomba Opini Lingkungan Damai di Universitas Ahmad Dahlan, serta juara harapan 1 dalam lomba Gagasan Futuristik pada FIP JIP Universitas Negeri Yogyakarta.
Daftar Wisudawan Terbaik UNM Priode Februari 2025
Pada tahun 2024, ia juga berhasil lolos pendanaan Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Sosial Humaniora (RSH). Selain itu, ia turut berkontribusi dalam dunia literasi dengan menerbitkan buku ber-ISBN berjudul Konservatisme Kepercayaan Lokal Patuntung Ilalang Embayya di Desa Tana Toa.
Syawal mengungkapkan bahwa motivasi utamanya adalah keinginan untuk terus berkembang melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik organisasi maupun kompetisi. Selain itu, dukungan dari keluarga, teman, dan dosen juga menjadi faktor penting yang membuatnya tetap semangat menyelesaikan studi S1.
“Motivasi utama saya adalah keinginan untuk terus berkembang dan bertumbuh lebih baik dengan mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan baik itu dalam berorganisasi maupun kompetisi (lomba,) kemahasiswaan sehingga mendapatkan pengalaman dan ilmu, selain itu juga dukungan dari keluarga, teman, dan dosen juga menjadi faktor penting yang mendorong saya untuk tetap semangat dalam menyelesaikan studi S1,” ungkapnya.
Ia berharap dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 guna memperdalam ilmu bimbingan dan konseling, memperluas wawasan akademik, mengasah kemampuan bahasa Inggris, mempublikasikan artikel ilmiah, serta mempersiapkan persyaratan beasiswa dan keterampilan profesional untuk mendukung studinya.
“Syawal berharap dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 untuk semakin mendalami ilmu bimbingan dan konseling serta memperluas wawasan akademik. Ia juga berencana meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui bimbingan belajar, mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal Sinta, serta mempersiapkan persyaratan beasiswa dan keterampilan profesional,” harapnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin