
PROFESI-UNM.COM – Mudik telah menjadi tradisi tahunan bagi banyak orang Indonesia dalam merayakan moment lebaran bersama keluarga. Namun, perjalanan panjang ini juga dapat menimbulkan berbagai risiko, mulai dari kemacetan hingga kelelahan. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjadikan mudik Anda lebih aman dan nyaman.
1. Periksa Kendaraan
Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Periksa rem, lampu, ban, dan segala perlengkapan keselamatan lainnya untuk menghindari kerusakan atau masalah di tengah jalan.
2. Persiapkan Rute dan Waktu
Rencanakan rute perjalanan dan waktu berangkat dengan matang. Hindari berangkat pada saat-saat padat lalu lintas agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Istirahat Cukup
Jangan mengabaikan istirahat saat dalam perjalanan. Berhenti sejenak, istirahat, dan berjalan-jalan agar tetap segar dan konsentrasi selama perjalanan.
4. Bawa Makanan dan Minuman
Bagi yang tidak berpuasa, silakan siapkan bekal makanan dan minuman ringan agar tidak kelaparan atau kehausan selama perjalanan. Pilih makanan yang praktis dan mudah disantap di dalam kendaraan.
5. Siapkan Dokumen Penting
Pastikan membawa dokumen penting seperti SIM, STNK, dan identitas lainnya. Letakkan dalam tempat yang mudah dijangkau agar tidak kesulitan saat diminta petugas.
6. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Selalu patuhi aturan lalu lintas dan tanda-tanda keselamatan. Hindari kecepatan berlebihan dan selalu berhati-hati saat berkendara.
7. Hindari Mengemudi Saat Mengantuk
Jika merasa mengantuk, segera berhenti dan istirahat. Mengemudi dalam kondisi mengantuk dapat mengakibatkan kecelakaan serius.
8. Tetap Update Informasi Cuaca dan Jalan
Selalu periksa kondisi cuaca dan informasi lalu lintas terkini sebelum berangkat. Hal ini membantu Anda menghindari rute yang macet atau bahaya lainnya.
9. Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Selama perjalanan, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Gunakan masker dan jaga jarak fisik untuk menghindari penularan penyakit, terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. (*)
*Reporter: Firmansyah