Moksa Bahas Ideologi Patriarki lewat Talkshow

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 21 April 2024 - 23:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto pada saat Talkshow Bedah Film “Yuni”, (Foto: Ayu Amalia.)

PROFESI-UNM.COM – Moksa merupakan bagian dari pusat krisis & pengabdian masyarakat. Moksa melaksanakan kegiatan Talkshow Bedah Film “Yuni” terkait dengan Ideologi Patriarki, kegiatan ini dilaksanakan di Mall Nipah, Minggu (21/4).

Dalam film ini menceritakan seorang remaja perempuan bernama Yuni yang memiliki impian besar untuk berkuliah. ketika dua pria datang untuk melamar, ia menolak kedua lamaran tersebut akibatnya hal ini menimbulkan gosip terkait mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan menikah.

Harnita Rahma selaku pengiat literasi dalam acara tersebut memberikan tanggapannya bahwa banyak perempuan yang menghadapi masalah seperti ini, dimana dia dihadapkan dengan kondisi bahwa penikahan adalah satu-satu jalan untuk keselamatan perempuan. Bahkan dalam agama Masyarakat juga masih banyak yang meyakini dibandingkan kau melakukan zina lebih baik kau menikah, hal ini juga yang membuat banyaknya perempuan menikah diusia muda.

“itu banyak merugikan perempuan dan berdampak panjang bagi perempuan mungkin tidak di kita tapi saya yakin ada disekitar ta yang menikah muda,” ungkapnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Novi Yanti Pratiwi selaku Psikolog Klinis juga memberikan penjelasan terkait dengan Patriarki bahwa Patriarki sudah melekat pada diri kita karena selama bertahun-tahun masyarakat kita menempatkan Perempuan di kelas 2 sebagai kelas yang banyak kata tapi dibelakangkanya. Sama seperti di film yuni ini walaupun ia memiliki keberanian tapi ia mendapatkan tekanan dari masyarakat, keluarga dan pendapat yang mengakatan jika ia menolak tawaran pernikan yang ketiga kali makai a tidak akan pernah menikah.

“Karena kita mengagungkan pernikahan sebagai ujung dari pencapaian perempuan dan itu dibentuk dalam masyarakat patriarki jauh sebelum kita lahir.” Jelasnya.

Baca Juga Berita :  Wartawan Harus Siap Hadapi Konvergensi Media

Ia juga menjelaskan masalah Patriarki ini juga ada dalam keluarga misalnya ketika diperhadapkan dengan akses pendidikan biasanya diberikan oleh laki-laki karena adanya pendapat yang mengakatan bahwa perempuan mau sekolah setinggi apapun ujung-ujungnya pasti dirumah. Hal ini merupakan seuatu bentuk kekerasan gendre dimana kekerasan gendre adalah semua bentuk kekerasan atau semua bentuk perilaku salah yang alasanya karena dia berjenis kelamin entah itu Perempuan atau laki-laki.

“kekerasan gendre itu teman-teman adalah semua bentuk kekerasan atau semua bentuk perilaku salah yang alasannya karena dia berjenis kelamin entah itu perempuan ataupun laki-laki karena kekerasan gendre ada juga dilaki-laki tapi lebih besar di Perempuan,” sebutnya. (*)

*Reporter: Ayu Amalia

Berita Terkait

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club
Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional
Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak
Rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa Adakan Kelas Bahasa Isyarat dan Kelas Merajut Gratis
Rayakan International Woman’s Day, Moksa Gelar Festival EmpowerHer
Ishak Salim Ingin Bangun Persepsi Disabilitas yang Benar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:59 WITA

Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:16 WITA

Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:38 WITA

Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:25 WITA

Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak

Berita Terbaru

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:09 WITA

Potret mahasiswa sedang freelance lewat karya disign grafis ( Foto : Int.)

PROFESI WIKI

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:06 WITA

Potret makanan yang kurang sehat, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:03 WITA

Suasana ketika melaksanan PKL, (Foto: Ist.)

PROFESI WIKI

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Jun 2025 - 23:59 WITA