
PROFESI-UNM.COM — Dalam dunia perkuliahan yang padat dan penuh tekanan, kesehatan mental mahasiswa sering kali terabaikan. Stres yang disebabkan oleh tugas, ujian, dan tuntutan sosial dapat berdampak serius pada kesejahteraan mental. Namun, ada beberapa cara yang bisa diadopsi mahasiswa untuk mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental mereka.
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres. Aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Mahasiswa disarankan untuk meluangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, baik itu lari, bersepeda, atau yoga.
Salah satu penyebab utama stres adalah ketidakmampuan untuk mengatur waktu dengan efektif. Mahasiswa disarankan untuk membuat daftar tugas dan menetapkan prioritas, sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa merasa terbebani.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbicara dengan teman, keluarga, atau mentor dapat membantu mahasiswa merasa lebih didukung. Diskusi tentang perasaan dan tantangan yang dihadapi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi beban mental.
Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres. Mahasiswa perlu memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup untuk mendukung kesehatan mental dan fisik.
Menghabiskan waktu untuk hobi atau aktivitas kreatif dapat menjadi cara yang efektif untuk melepaskan stres. Entah itu menggambar, menulis, atau berkumpul dengan teman, melakukan hal yang disukai dapat memberikan kebahagiaan dan mengurangi tekanan.
Jika stres terasa terlalu berat untuk ditangani sendiri, penting untuk mencari bantuan dari profesional. Banyak kampus menyediakan layanan konseling yang dapat membantu mahasiswa mengatasi masalah mental.
Nutrisi yang baik juga berkontribusi pada kesehatan mental. Mengonsumsi makanan seimbang, seperti buah, sayuran, dan protein, dapat membantu meningkatkan mood dan energi.(*)
*Reporter: Yusri saputra