PROFESI-UNM.COM – Memasuki dunia perkuliahan, mahasiswa baru sering kali dihadapkan pada tantangan terbesar: bagaimana mengatur waktu dengan baik. Rutinitas perkuliahan yang padat, ditambah dengan aktivitas organisasi, pergaulan, hingga tuntutan tugas, menuntut mahasiswa untuk mampu membagi waktu secara efektif.
Sejumlah dosen dan mahasiswa senior menekankan bahwa kunci keberhasilan selama kuliah tidak hanya ditentukan
oleh kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan manajemen waktu. Mahasiswa baru diimbau untuk menyusun jadwal harian dan mingguan sejak awal agar aktivitas kuliah lebih terarah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak mahasiswa yang kesulitan bukan karena mereka tidak pintar, tetapi karena tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Akibatnya tugas menumpuk, ujian tidak maksimal bahkan ada yang melewati masa studi.
Mahasiswa disarankan untuk memprioritaskan kegiatan sesuai tingkat kepentingannya. Tugas kuliah sebaiknya diselesaikan lebih awal, sementara aktivitas organisasi dan sosial dijalankan secara seimbang agar tidak mengganggu perkuliahan.
Selain itu, pola hidup sehat juga menjadi bagian penting dari manajemen waktu. Tidur cukup 6–8 jam per hari, rajin berolahraga, serta menyediakan waktu untuk hobi atau aktivitas refreshing dinilai bisa menjaga produktivitas mahasiswa.
Teknik manajemen waktu sederhana seperti Pomodoro 25 menit fokus belajar, 5 menit istirahat dan aturan 5 menit memulai tugas minimal 5 menit untuk menghindari kebiasaan menunda juga menjadi tips praktis yang dapat diterapkan.
Setiap akhir pekan, mahasiswa baru dianjurkan untuk mengevaluasi apakah jadwal yang disusun berjalan efektif. Dengan begitu, perbaikan dapat dilakukan lebih cepat sebelum kesibukan semakin padat.
Dengan kemampuan mengatur waktu yang baik, mahasiswa baru diharapkan mampu menyeimbangkan akademik, organisasi, serta kehidupan sosial. Hal ini akan menjadi bekal penting untuk meraih prestasi sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani masa studi.(*)
*Reporter: Muh Apdal Adriansyah







