
PROFESI-UNM.COM – Tari Pakarena adalah salah satu warisan budaya yang paling terkenal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini telah melegenda dan menjadi simbol dari kekayaan budaya tradisional yang ada di Indonesia. Dengan gerakan yang elegan dan penuh makna, Tari Pakarena menggambarkan keindahan serta kedalaman filosofi masyarakat Bugis-Makassar yang telah ada sejak ratusan tahun lalu.
Tari Pakarena berasal dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan, dan awalnya ditampilkan dalam berbagai acara adat, seperti upacara syukuran atau perayaan penting dalam masyarakat Bugis-Makassar. Nama “Pakarena” sendiri berasal dari kata “karenna,” yang berarti “untuk bermain” atau “untuk bergembira,” mencerminkan sifat tarian yang menggambarkan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, di balik keindahan gerakan tariannya, terdapat filosofi yang mendalam yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan.
Tari Pakarena memiliki ciri khas gerakan yang lembut, anggun, dan berirama. Penari Pakarena, biasanya perempuan, bergerak dengan anggun, menggunakan tangan dan tubuh yang diatur dengan presisi. Gerakan tangan yang membuka dan menutup dengan lembut, serta gerakan tubuh yang mengikuti irama musik, menggambarkan keselarasan antara manusia dengan alam. Tari ini mengandung pesan tentang kesabaran, ketenangan, dan kedamaian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Tari Pakarena juga memperlihatkan simbolisme dalam setiap gerakannya. Misalnya, gerakan melingkar yang dilakukan oleh penari menggambarkan siklus kehidupan yang tak terhenti, serta hubungan yang erat antara masa lalu, kini, dan masa depan. Dalam beberapa versi tarian, penari juga menggunakan selendang sebagai bagian dari aksesoris yang menambah keindahan dan makna dalam tarian tersebut.
Tari Pakarena bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan identitas masyarakat Sulawesi Selatan. Seiring dengan perkembangan zaman, tari ini mulai dikenal luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Pemerintah setempat dan komunitas budaya terus berupaya untuk melestarikan Tari Pakarena, dengan menyelenggarakan pertunjukan dan festival budaya yang melibatkan generasi muda.
Meski telah melegenda, Tari Pakarena menghadapi tantangan untuk tetap eksis di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus mengedukasi dan melibatkan generasi muda dalam melestarikan seni tradisional ini. Selain itu, upaya untuk memperkenalkan Tari Pakarena ke panggung internasional juga penting agar budaya Indonesia semakin dihargai dan dikenal di dunia.
Dengan segala keindahannya, Tari Pakarena tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Sulawesi Selatan dan Indonesia. Sebagai seni yang penuh makna, tarian ini terus mengajarkan kita untuk menghargai tradisi, kesabaran, dan keindahan dalam setiap gerakan yang tercipta.
*Reporter: Elsa Amelia