Menelisik Tari Pakarena yang Melegenda

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tari Pakarena, (Foto: Int.)

Tari Pakarena, (Foto: Int.)

Tari Pakarena, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Tari Pakarena adalah salah satu warisan budaya yang paling terkenal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini telah melegenda dan menjadi simbol dari kekayaan budaya tradisional yang ada di Indonesia. Dengan gerakan yang elegan dan penuh makna, Tari Pakarena menggambarkan keindahan serta kedalaman filosofi masyarakat Bugis-Makassar yang telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Tari Pakarena berasal dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan, dan awalnya ditampilkan dalam berbagai acara adat, seperti upacara syukuran atau perayaan penting dalam masyarakat Bugis-Makassar. Nama “Pakarena” sendiri berasal dari kata “karenna,” yang berarti “untuk bermain” atau “untuk bergembira,” mencerminkan sifat tarian yang menggambarkan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, di balik keindahan gerakan tariannya, terdapat filosofi yang mendalam yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan.

Tari Pakarena memiliki ciri khas gerakan yang lembut, anggun, dan berirama. Penari Pakarena, biasanya perempuan, bergerak dengan anggun, menggunakan tangan dan tubuh yang diatur dengan presisi. Gerakan tangan yang membuka dan menutup dengan lembut, serta gerakan tubuh yang mengikuti irama musik, menggambarkan keselarasan antara manusia dengan alam. Tari ini mengandung pesan tentang kesabaran, ketenangan, dan kedamaian.

Selain itu, Tari Pakarena juga memperlihatkan simbolisme dalam setiap gerakannya. Misalnya, gerakan melingkar yang dilakukan oleh penari menggambarkan siklus kehidupan yang tak terhenti, serta hubungan yang erat antara masa lalu, kini, dan masa depan. Dalam beberapa versi tarian, penari juga menggunakan selendang sebagai bagian dari aksesoris yang menambah keindahan dan makna dalam tarian tersebut.

Tari Pakarena bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan identitas masyarakat Sulawesi Selatan. Seiring dengan perkembangan zaman, tari ini mulai dikenal luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Pemerintah setempat dan komunitas budaya terus berupaya untuk melestarikan Tari Pakarena, dengan menyelenggarakan pertunjukan dan festival budaya yang melibatkan generasi muda.

Baca Juga :  Ahmadiyah Tetap Hidup dalam Bayang-Bayang Persekusi

Meski telah melegenda, Tari Pakarena menghadapi tantangan untuk tetap eksis di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus mengedukasi dan melibatkan generasi muda dalam melestarikan seni tradisional ini. Selain itu, upaya untuk memperkenalkan Tari Pakarena ke panggung internasional juga penting agar budaya Indonesia semakin dihargai dan dikenal di dunia.

Dengan segala keindahannya, Tari Pakarena tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Sulawesi Selatan dan Indonesia. Sebagai seni yang penuh makna, tarian ini terus mengajarkan kita untuk menghargai tradisi, kesabaran, dan keindahan dalam setiap gerakan yang tercipta.

*Reporter: Elsa Amelia

Berita Terkait

Ahmadiyah Tetap Hidup dalam Bayang-Bayang Persekusi
Berjuang Demi Si Buah Hati
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 23:41 WITA

Menelisik Tari Pakarena yang Melegenda

Rabu, 1 November 2023 - 12:47 WITA

Ahmadiyah Tetap Hidup dalam Bayang-Bayang Persekusi

Jumat, 29 September 2023 - 15:22 WITA

Berjuang Demi Si Buah Hati

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA