PROFESI-UNM.COM– Massa aksi tuntutan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang digelar di depan menara pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengalami intervensi dari pimpinan kampus, Selasa, (21/7).
Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi (FE), Rahmat Aryadi mengatakan, Ia didatangi langsung oleh dekannya di lokasi aksi. Dalam pembicaraannya, Dekan FE meminta persoalan ini di selesaikan di fakultas saja.
“Tapi kutanggapi, isu ini ndak bisa diselesaikan di wilayah fakultas saja karena yang diangkat kawan-kawan penurunan UKT secara menyeluruh,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tambahnya, Ia menuturkan selama ini banyak teman-teman yang tergabung dalam massa aksi mengalami intervensi melalui birokrasi dan pihak orang tua. Ini terjadi bukan saja di FE, tetapi beberapa fakultas yang tergabung gerakan Lembaga Kemahasiswaan (LK) UNM mengalami hal tersebut.
“Tambahan sedikit intervensi yang dilakukan pihak birokrasi menandakan watak mereka yang anti terhadap demokrasi,”tutupnya
Senada dengan Mahasiswa dari FE tersebut, sebut saja Siti dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) mengungkapkan dirinya juga didatangi pimpinan kampus yang tidak dikenalnya pada saat aksi berlangsung, Ia ditanya berasal dari fakultas dan jurusan mana.
“Tadi pas di sana saya sempat ditanya sama salah seorang pimpinan kampus entah itu siapa, yang jelas kalau dilihat dia sudah lumayan tua karna rambutnya sudah mulai putih. Saya berdua dengan teman saya di tanya dari fakultas mana, ya kita jawab dari FIS Pak, terus dibilang lagi dari jurusan apa, tapi kami tidak menanggapi itu lalu langsung menghindar dari tempat itu,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Nur Fazila