PROFESI-UNM.COM – Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), Aprilia Hestiningrum ikut menjadi relawan guru di Dusun Bara, Desa Bontosamba, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ia menjelaskan, Dusun Bara merupakan wilayah pedalaman Maros yang aksesnya sulit ditempuh, bahkan ia bersama rekan relawannya harus mendaki menuju lokasi tersebut.
“Sekitar dua jam perjalanan berkendara menaiki motor dari kota Makassar ke Desa Bontomanurung, dilanjutkan berjalan kaki sekitar 7 kilometer (kurang lebih 1,5 jam) melewati jalanan yang rusak parah dan area mendaki, serta melewati jembatan gantung diatas sungai,” jelasnya.
Perempuan yang kerap disapa Aprilia ini mengatakan program yang bernama “Anak Muda Mengajar ini diadakan oleh Komunitas Sulawesi Community Foundation (SCF) bekerja sama dengan Sekolah Anak Muda. Ia mengungkapkan pengalamannya menjadi salah satu relawan guru di wilayah pedalaman Maros tersebut. Katanya, lokasi mengajar para relawan merupakan sekolah yang berada di bawah kolong rumah salah satu warga dusun bernama Saba.
“Kondisi sekolah tersebut sudah tidak layak dan tidak nyaman untuk proses belajar mengajar. Fasilitas bangku, meja, dan buku kurang memadai sebagai penunjang proses pembelajaran di kelas. Akan tetapi, saya melihat anak-anak masih semangat dan antusias dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.
Selain bangunan yang tidak layak, sekolah ini hanya memiliki seorang guru yang bernama Suriadi dan mendampingi 30 siswa yang terdiri dari kelas 1-6. Ujian pun dilakukan secara bergantian karena kondisi kelas yang tidak memadai.
Suriadi mengucapkan terima kasih kepada relawan yang mengunjungi sekolah tersebut. Siswa-siswa disana pun merasa senang dengan kehadiran relawan dan memberikan kesan positif walaupun hanya dua hari saja.
“Terima kasih kepada teman-teman relawan. Anak-anak disini sangat senang dan antusias melihat kedatangan teman-teman relawan disini walaupun dengan waktu yang singkat 2 hari tapi membuat kami semua bersyukur,” ucapnya. (*)
*Reporter: Resky Nurhalizah