PROFESI-UNM.COM – Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Kabupaten Bone edukasi siswa terkait bahaya Narkoba, Psiotropika dan Zat Adiktif (Napza). Kegiatan ini berlangsung di MTs Lamuru, Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, (29/10).
Kegiatan ini sekaligus menghadirkan Kepala BNN melalui Kasi Diseminasi & Informasi BNNP Kabupaten Bone, Muhammad Al faraby. Menurut Al Farabi Napza merupakan barang yang sudah tidak asing lagi di dalam masyarakat, khususnya Masyarakat Kabupaten Bone, barang haram ini sudah menejelajah hingga ke pelosok desa.
“Setiap elemen dalam masyarakat harus berperan aktif dalam menanggulangi peredaran barang haram ini,” katanya di sela pematerian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammad Al Farabi melanjutkan dari data statistik pengguna narkoba di dominasi remaja. Hal ini menjadi momok dikarenakan remaja merupakan ujung tombak kemajuan dan perkembangan bangsa dan negara.
“Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya mereka belum mampu berfikir positif. Kemampuan untuk berpikir dan berperilaku positif dari kecil akan mempengaruhi pertumbuhan dan performa individu ketika dewasa,” tuturnya.
Oleh karena membangun kesadaran para pemuda dan pelajar terkait dampak narkoba sangatlah penting karena mereka inilah yang dianggap produktif sebagai pengguna. Narkoba adalah bahaya laten, Kapanpun dan dimanapun, pemberantasan dan pencegahan penggunaan Narkoba sangat dibutuhkan. Tak hanya menjadi tugas BNN, tapi seluruh lapisan masyarakat harus aktif, terutama pihak sekolah dan orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terjerumus.
*Reporter: Wahyu Riansyah