PROFESI-UNM.COM– Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali dilakukan oleh Universitas Negeri Makassar (UNM), proses pelepasan mahasiswa KKN resmi dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, Kamis, (17/9).
Tahun ini,terdapat sedikit perubahan pada pemilihan lokasi KKN untuk mahasiswa. Jika pada tahun sebelumnya lokasi KKN ditentukan oleh kampus, tahun ini untuk menyikapi pandemi disesuaikan oleh domisili mahasiswa.
Tapi sebagian mahasiswa mengeluhkan hal ini, sebagian dari mereka mengaku bahwa ada yang ditempatkan tidak sesuai dengan lokasi KKN yang mereka pilih.
Ika salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN domisili ini ikut mengeluh, dia mengaku ditempatkan bukan pada lokasi KKN yang Ia pilih.
“Saya memilih lokasi KKN di kampung halaman saya tapi kenapa pas saya lihat lokasi penempatan saya malah di tempatkan di Makassar. Padahal saya sangat ingin mengabdi di kampung saya,” ucap mahasiswi UNM ini.
Menyikapi pernyataan itu, Arifin sebagai Ketua KKN Pusat UNM memberikan klarifikasi mengenai hal ini. Dia mengatakan bahwa ini terjadi karena kelalaian mahasiswa sendiri.
“Ada memang mahasiswa yang mengeluh begitu, ini biasanya terjadi karena mahasiswa itu sendiri yang tidak mengisi secara tepat. Seperti dia sudah mengisi di fakultasnya terus dia mengisi lagi di online dengan lokasi yang berbeda. Otomatis yang dari fakultasnya dipertimbangkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia memberikan klarifikasi mengenai mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) yang mengeluh namanya tidak terdaftar di instansi.
“Fakultas Psikologi itu memiliki ciri khasnya dalam penentuan lokasi, dia mendaftar di fakultasnya. Nanti fakultasnya yang pilihkan dia instansi yang sesuai sama domisilinya,” jelasnya. (*)
*Reporter: Kristiani Tandi Rani