
PROFESI-UNM.COM – Ruang kuliah Gedung BU Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) kembali menjadi keluhan. Pasalnya, meski belum genap satu semester sejak dilaksanakan perkuliahan tatap muka, beberapa ruangan kelas masih belum memiliki fasilitas Air Conditioner (AC).
Walaupun terdapat beberapa ruangan memiliki AC, akan tetapi kebanyakan tidak berfungsi. Masalah ini juga berdampak pada kelangsungan perkuliahan dan menuai kritik dari mahasiswa.
Salah satu Mahasiswa Prodi Kewirausahaan mengeluhkan ruang kuliah Gedung BU yang panas. Hal ini diakibatkan minimnya fasilitas pendingin ruangan dengan cuaca di Kota Makassar mencapai 30◦ C.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Panas sekali ini kelas apa lagi kalau kelasnya digabung tambah panas. Di jurusanku itu biasa kelasnya digabung, AC kipas ndada semua rasanya,” ucap pada saat diwawancara, Senin (26/02).
Hingga kini hal tersebut dibenarkan oleh beberapa mahasiwa yang juga menyampaikan keluhannya. Lebih lanjut, mahasiswa lain turut mengutarakan tanggapannya terkait tidak adanya fasilitas AC di ruang kuliah Gedung BU FEB UNM. Seperti diungkapkan Muhammad Fatwa, Mahasiswa Prodi Kewirausahaan.
“Banyak juga teman mengeluh tentang fasilitas apa lagi AC. Apalagi akhir-akhir ini kepanasan teman-teman cuman kipas pakai kardus itulah sampai mengganggu konsentrasi belajar,” tuturnya saat diwawancarai, Minggu (25/2).
Mengeluh hal yang sama, Amatullah, mahasiswa angkatan 2023 mengungkapkan bahwa ada ruangan yang memiliki AC tapi tidak berfungsi.
“Ada ruangan yang tidak berfungsi AC nya, jadi kita mahasiswa kepanasan kurang fokus dalam pembelajaran, biar dosen juga kepanasan,” ungkapnya saat diwawancarai, Minggu (25/2).
Minimnya fasilitas di beberapa ruang kuliah ini kemudian berdampak pada berlangsungnya pembelajaran. Hal ini diutarakan Muhammad Jusril Jasman.
“Itu menjadi kendala yang besar bagi kami mahasiswa, karena bagaimana ilmu mau masuk sedangkan kita sibuk kipas-kipas,” ucapnya saat diwawancarai, Minggu (25/2).
Terakhir, Minimnya fasilitas pendingin ruangan ini dinilai mahasiswa harus segera ditindaklanjuti oleh pihak kampus. Andi Mahesa Fadil mengharapkan peningkatan untuk menunjang fasilitas perkuliahan kedepannya.
“Pihak fakultas bisa lebih tanggap dalam melihat permasalahan fasilitas dan secepatnya diperbaiki, biar mahasiswa maupun dosen merasa nyaman saat perkuliahan,” harapnya.(*)
*Reporter: Farah Fitria Ramadhani