Mahasiswa Jadi Garda Depan Edukasi dan Anti-Stigma HIV/AIDS

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mahasiswa edukasi HIV/AIDS, (Foto: AI)

Ilustrasi Mahasiswa edukasi HIV/AIDS, (Foto: AI)

PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa dinilai memiliki peran strategis dalam meningkatkan edukasi dan mengurangi stigma terhadap HIV/AIDS di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan posisi mahasiswa sebagai agen perubahan dan kelompok intelektual yang memiliki akses terhadap informasi serta jejaring sosial yang luas.

Keterlibatan mahasiswa dalam isu HIV/AIDS tidak hanya sebatas kampanye kesehatan, tetapi juga meluas ke kegiatan edukatif berbasis masyarakat seperti seminar, penyuluhan, serta program pengabdian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan tersebut dinilai efektif untuk menjangkau masyarakat akar rumput yang belum sepenuhnya memahami HIV/AIDS secara komprehensif.

Bangun Kesadaran Anak Jalanan Tentang HIV/AIDS dan NAPZA

Selain itu, media sosial juga menjadi ruang penting yang dimanfaatkan mahasiswa untuk menyebarkan informasi yang benar terkait HIV/AIDS. Melalui konten kreatif seperti infografis, video pendek, hingga diskusi daring, mahasiswa mampu merangkul audiens muda dan meningkatkan kesadaran sejak dini.

Tak hanya soal edukasi, mahasiswa juga dianggap berperan penting dalam mengurangi stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Melalui diskusi terbuka dan pendekatan humanis, mahasiswa mendorong masyarakat untuk lebih inklusif dan tidak mendiskriminasi ODHA.

Sejumlah organisasi mahasiswa bahkan telah menggandeng komunitas ODHA dalam berbagai kegiatan kampus. Kolaborasi ini diharapkan dapat memunculkan pemahaman yang lebih utuh dan menghapus prasangka keliru yang masih banyak beredar di masyarakat.

Baca Juga Berita :  Lembaga Seni Sulapa Appa FIP UNM Ramaikan DJMTD 2019

Meski demikian, masih ditemukan tantangan di lapangan seperti minimnya dukungan institusi terhadap kegiatan bertema HIV/AIDS dan masih adanya stereotip yang melekat dalam lingkungan akademik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk kampus dan lembaga pemerintah, dinilai penting untuk memperluas dampak edukasi dan kampanye yang dilakukan mahasiswa.

Peran aktif mahasiswa diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih sadar, peduli, dan bebas dari stigma terhadap HIV/AIDS.(*)

*Reporter: Nurul Adhani Ilham

Berita Terkait

Rektor UNM Beri Jalur Khusus untuk Juara Olimpiade Pendidikan dan Pekan Pujangga
Tidur Dikorbankan, Kesehatan Dipertaruhkan
Ujian Mendekat, Segera Kuasai 5 Teknik Hapalan Kebut Semalam
5 Tool Penunjang Skripsi
Tips Memilih Mata Kuliah Pilihan agar Tidak Menyesal di Tengah Semester
Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi
Tools Digital Penyelamat Skripsi
Tips Atasi Circle, Pertemanan Menjadi Lebih Baik
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:05 WITA

Rektor UNM Beri Jalur Khusus untuk Juara Olimpiade Pendidikan dan Pekan Pujangga

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:28 WITA

Tidur Dikorbankan, Kesehatan Dipertaruhkan

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:19 WITA

Ujian Mendekat, Segera Kuasai 5 Teknik Hapalan Kebut Semalam

Sabtu, 12 Juli 2025 - 01:21 WITA

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 01:11 WITA

Tips Memilih Mata Kuliah Pilihan agar Tidak Menyesal di Tengah Semester

Berita Terbaru

Potret Muhammad Ryaas Risyady, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Genosida Biological Diversity

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:23 WITA

Ilustrasi Mahasiswa KKN Mengecat Rumah Warga Bersama Anak Desa, (Foto: AI.)

Berita Wiki

Ketika Mahasiswa Turun ke Desa, Ilmu Diuji Nyata

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:00 WITA

Potret Panitia ICE SPORT 2025, (Foto: Ist.)

Agendasiana

ICE SPORT Di balik Layar, Soliditas Panitia Jadi Kunci Utama

Kamis, 17 Jul 2025 - 22:48 WITA