Mahasiswa FT UNM Ciptakan Inovasi Pangsit Dari Kulit Pisang

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 17 Juni 2019 - 14:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM– Tiga mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil menciptakan inovasi baru olahan limbah kulit pisang menjadi kerupuk Pangsit Kulit Pisang (Pa’kupas).  Inovasi ini dibuat sebagai rangkaian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi inovasi. Selain itu,  juga sebagai solusi untuk mengurangi limbah kulit pisang dan mengubahnya menjadi sesuatu bernilai ekonomis.


Ketua tim, Devi Novi Yanti mengatakan bahwa kota Makassar merupakan salah satu kota dengan produk olahan pisang yang beragam dan cukup terkenal. Hal tersebut mengakibatkan limbah kulit pisang  banyak ditemukan dikota Makassar. Sementara sebagian besar orang atau industri  produk olahan pisang, membuang kulit pisang begitu saja.

Baca Juga Berita :  Mahasiswa Jurusan Elektronika FT UNM Ciptakan Robot Sepak Bola


“Meningkatnya produksi olahan pisang ini dapat meningkatkan jumlah kulit pisang yang terbuang sehingga jumlah sampah yang ada di kota Makassar semakin tinggi,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahasiswa asal Makassar ini menambahkan, kerupuk Pa’kupas dibuat dengan cara memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan baku utama dalam produk makanan, dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Dengan jenis tumbuhan yang bisa tumbuh kapan saja, memungkinkan potensi kewirausahaan yang tinggi.

Baca Juga Berita :  PMK UNM Rayakan Harlah Ke-36

Lebih lanjut, Tiga Mahasiswa FT ini kemudian melaksanakan pelatihan pengolahan “Kerupuk Pa’KuPas” (Pangsit kulit pisang) pada masyarakat panti asuhan Setia Karya yang terdapat di jalan Mannuruki Raya No. 29A RT 005 RW 002 Kel. Mannuruki. Mereka berharap dengan kegiatan tersebut, dapat memberi yang berguna untuk membuka peluang kerja baik usaha mandiri maupun membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

“Kami berharap masyarakat panti asuhan setia karya menjadi lebih produktif dan pelatihan ini dapat menjadi bekal keterampilan untuk membuka peluang usaha kedepannya,” harapnya.


*Reporter: Istiqamah

Berita Terkait

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality
Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas
Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK
Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas
Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge
Mahasiswa FT UNM Bangun Platform Layanan Kesehatan Gigi Berbasis AI
Inovasi E-Trash Bank dari PPK Ormawa Maperwa UNM
Mengenal Pekerjaan Digital Nomad
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:37 WITA

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:52 WITA

Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WITA

Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK

Jumat, 8 November 2024 - 23:16 WITA

Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas

Jumat, 5 Juli 2024 - 23:08 WITA

Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA