Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan Tari Arung Matoa pada milad ke XVI Aksara FIP UNM (Foto: Dokumentasi Profesi)

Penampilan Tari Arung Matoa pada milad ke XVI Aksara FIP UNM (Foto: Dokumentasi Profesi)

 

PROFESI-UNM.COM — AKSARA Fakultas Ilmu Pendidikan(FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar perayaan milad ke-XVI di Kampus FIP UNM, sabtu (24/5).

Perayaan rutin setiap tahun ini menjadi ajang refleksi dan pelestarian budaya lokal, serta wadah ekspresi kreatif mahasiswa dalam menceritakan kembali sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

[FOTO] Penuh Warna dan Makna, Aksara FIP UNM Gelar Pementasan Milad ke-16

Ketua panitia Milad Aksara 2025, Saldi Saputra, menjelaskan kegiatan ini bertemakan ‘Dendang Tosora’ karena memiliki filosofi yang mendalam.

Baca Juga Berita :  Bersyukur di Hari Kemenangan, Menyambut Idul Fitri dengan Hati Bersih

“Dendang berarti lantunan atau nyanyian yang biasanya dibawakan dengan irama tertentu dan berisi pesan, petuah, atau sejarah. Sedangkan Tosora adalah sebuah desa bersejarah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menyimpan banyak nilai budaya dan cerita kehidupan masyarakat lokal,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tema Dendang Tosora dipilih karena mengandung pesan dan filosofi yang mendalam. Ia mengatakan bahwa dendang merupakan lantunan atau nyanyian yang biasanya dibawakan dengan irama tertentu dan sarat akan makna simbolis.

“Dendang itu menyampaikan cerita, sejarah, atau petuah melalui lagu atau nyanyian,” ungkapnya.

Baca Juga Berita :  Jadi Wisudawan Terbaik FIS H UNM Ini Tips dari Nur Afiani HR

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa tema ini mencerminkan bagaimana sebuah budaya atau cerita dapat menggambarkan kehidupan, khususnya yang berasal dari Tosora.

Ketua panitia juga menuturkan bahwa proses perencanaan acara sejak beberapa bulan lalu, mulai dengan observasi langsung ke Desa Tosora di Kabupaten Wajo.

Puncak acara Milad Aksara yang digelar di Kampus FIP UNM menghadirkan pertunjukan seni yang memukau. Pementasan ini menggabungkan unsur musik tradisional, tari, dan teater dalam balutan narasi budaya Tosora.(*)

*Reporter: Silmi Hafizat

Berita Terkait

Dendang Tosora Sebagai Simbol Kepedulian Generasi Muda terhadap Budaya Lokal
[FOTO] Penuh Warna dan Makna, Aksara FIP UNM Gelar Pementasan Milad ke-16
Persembahan Evolusia Simpan Rahasia ‘Hal Menarik’ di Inaugurasi Mendatang
Kaprodi Ajak Peserta Olimpiade PPKN Tumbuhkan Sportivitas dan Nasionalisme
HIMA PPKN Kembali Selenggarakan Olimpiade PPKN Ke-9
TalkShow Edufair 2025 Ajak Gen-Z Patahkan Stigma dan Bangun Value
Edufair 2025, Kolaborasi Tiga Angkatan Teknologi Pendidikan UNM
Rangkaian Momen Pelantikan Pusdamm BEM FBS UNM
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:40 WITA

Dendang Tosora Sebagai Simbol Kepedulian Generasi Muda terhadap Budaya Lokal

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:33 WITA

Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:13 WITA

[FOTO] Penuh Warna dan Makna, Aksara FIP UNM Gelar Pementasan Milad ke-16

Minggu, 25 Mei 2025 - 01:11 WITA

Persembahan Evolusia Simpan Rahasia ‘Hal Menarik’ di Inaugurasi Mendatang

Jumat, 23 Mei 2025 - 00:14 WITA

Kaprodi Ajak Peserta Olimpiade PPKN Tumbuhkan Sportivitas dan Nasionalisme

Berita Terbaru

Penampilan Tari Arung Matoa pada milad ke XVI Aksara FIP UNM (Foto: Dokumentasi Profesi)

KILAS LK

Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:33 WITA

Suasana Pembukaan BINOM 2025,(Foto: M. Zaky Asryan. A.)

Agendasiana

Penuh Semangat Tinggi, Binom 2025 Siap Mengabdi di Bissoloro

Sabtu, 24 Mei 2025 - 11:57 WITA