Mahasiswa BKP FPsi UNM Adakan Psikoedukasi Regulasi Emosi

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 15 Mei 2023 - 20:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) adakan kegiatan psikoedukasi regulasi emosi. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Sentra Wirajaya Salodong Makassar, Senin (15/5).

Psikoedukasi regulasi emosi ini ditujukan kepada penerima manfaat (PM) anak dibawah naungan Kementerian Sosial. Tujuan dari kegiatan adalah agar anak-anak yang awalnya berperilaku menyimpang kemudian berubah kearah yang positif.

Ketua balai, Budi Dharma Saputra menuturkan kegiatan ini sangat sesuai dengan perkembangan PM. Ia merasa dengan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka terutama bagi para pegawai sehingga mampu menyalurkan sesuatu dengan hal positif.

“Kegiatan ini sangat sesuai, dan sangat bermanfaat bagi kami agar mampu mengarahkan dan menyalurkan emosi anak-anak ke arah positif,” tuturnya.

Adapun salah satu pegawai balai, Apriyanti Noer menuturkan bahwa kegiatan ini sangat memberikan manfaat kepada anak yang yang sulit mengungkapkan emosi. Menurutnya, kegiatan ini membuat anak bisa membedakan emosi positif dan negatif

“Harapan yang paling besar itu PM bisa lebih mengontrol emosinya sendiri sehingga meminimalisir terjadinya kekerasan antara sesama PM,” tuturnya.

Selain itu, mahasiswa BKP selaku pelaksana kegiatan, Sarkia menjelaskan bahwa psikoedukasi yang dilakukan didasari oleh hasil pengamatannya bersama tim. Menurutnya, beberapa PM sulit mengungkapkan dan mengendalikan emosi.

Baca Juga Berita :  BEM FPsi Ajak Maba Peringati Hari Pelajar Internasional

“Kami mengamati beberapa PM yang tidak stabil saat mengendalikan emosinya, untuk itu kita adakan psikoedukasi ini,” jelasnya

Selain itu, salah satu PM yang mengikuti psikoedukasi menuturkan bahwa selama ini ia sangat sulit mengendalikan emosi. Namun, setelah memperoleh psikoedukasi ia cenderung lebih stabil.

“Baru saya sadar bahwa selama ini saya sulit mengendalikan emosi. Setelah diberikan psikoedukasi setidaknya lebih tau cara mengontrol emosi,” tuturnya (*)

*Reporter: Jumriani

Berita Terkait

Bukan Sekadar Juara, Tapi juga Inspirasi Perjalanan Mapres UNM 2025
Tim BKP Psikologi UNM Latih Kesiapan Mental Calon Crew Alfamidi
Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini
Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi
Afifi Dzaqifah Raih Perak di Kejurda Muaythai Sulsel
Mahasiswa BKP Psikologi UNM Laksanakan Program Work Load Analysis di PT Bumi Sarana Utama
Tim KKP Polda Sulsel FPsi Gelar Psikoedukasi pada Polisi Muda
Mahasiswa BKP FPsi UNM Gelar Kegiatan Psikoedukasi untuk Lansia Binaan Rumah Zakat Sul-Sel
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 00:16 WITA

Bukan Sekadar Juara, Tapi juga Inspirasi Perjalanan Mapres UNM 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:34 WITA

Tim BKP Psikologi UNM Latih Kesiapan Mental Calon Crew Alfamidi

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 05:49 WITA

Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:43 WITA

Afifi Dzaqifah Raih Perak di Kejurda Muaythai Sulsel

Berita Terbaru

Karta Jayadi, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM). (Dok. Profesi)

Berita Utama

Dosen FISH UNM Jadi Tersangka, Rektor Sebut Belum Terima Surat Resmi

Jumat, 27 Jun 2025 - 11:21 WITA

Foto Ilustrasi Aksi Mahasiswa Menuntut Trasparansi Kebijakan Kampus, (Foto: Ist.)

Berita Wiki

Peran Mahasiswa dalam Mendorong Transparansi Kebijakan Kampus

Jumat, 27 Jun 2025 - 02:41 WITA

Ilustrasi Melakukan Kegiatan Positif Bersama, (Foto: AI.)

Berita Wiki

Dari Doi ke Diri Sendiri: Strategi Upgrade Diri Pasca Putus Cinta

Jumat, 27 Jun 2025 - 02:07 WITA

Ilustrasi Mahasiswa edukasi HIV/AIDS, (Foto: AI)

Tak Berkategori

Mahasiswa Jadi Garda Depan Edukasi dan Anti-Stigma HIV/AIDS

Kamis, 26 Jun 2025 - 20:13 WITA