
PROFESI-UNM.COM – National Advanced Training XIV yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka oleh Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Kemahasiswaan dan Perguruan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Misbah Fikriyanto. Acara pembukaan dan kuliah umum tersebut berlangsung di Ruang Teater lantai 3 Menara Pinisi UNM, Senin (15/1).
Kegiatan yang bertemakan “Selamatkan Pendidikan Indonesia; Berpihak dan Berdaulat” ini sebagai refleksi pendidikan masa kini yang dilihat semakin mahal. Hal tersebut dengan di sahkannya UU Dikti tahun 2012 yang mengarah pada idealisme kapital.
Ketua Panitia, Syahrul mengatakan kegiatan tersebut merupakan wadah untuk mengkaji dan mendiskusikan kondisi pendidikan masa kini. “Sebagai wadah untuk menumbuhkan gagasan mahasiswa,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Kemahasiswaan dan Perguruan Tinggi Kemenristek Dikti, Misbah Fikriyanto, dalam sambutannya menyampaikan tujuan untuk melahirkan mahasiswa yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Diperlukan proses dan tahapan. Tidak hanya dilihat dari nilai IPK mahasiswa.
“Mahasiswa yang berkualitas bukan hanya dilihat IPKnya, tapi mahasiswa yang memiliki dampak perubahan pada lingkungan sekitar dan memiliki jiwa soft skill yang baik,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan karena kegiatan ini merupakan kegiatan tingkat lanjut, mahasiswa diharapkan mampu membuat suatu model pengembangan kepemimpinan kedepannya, dimana suatu model itu akan menghasilkan persamaan persepsi dan aktifitas sehingga tahapan untuk menjadi pemimpin menjadi suatu desain yang disepakati bersama.
“Ini penting dibahas untuk training satu minggu ke depan,” katanya.(*)
*Reporter: Andi Asoka Ulfa